|



Menteri Perhubungan Bersama Ketua Komisi V Kunjungan Kerja Ke PLBN Entikong

Foto: Kunjungan Kerja Menhub Ir.Budi Karya Sumadi Bersama Rombongan Di PLBN Entikong Sanggau

Sanggau.Kapuasrayatoday.com-
Kunjungan kerja Menhub RI  beserta rombongan di Lokasi Karantina Terminal Barang Internasional Entikong dilanjutkan menerima paparan dr. Matiyanti Sunindio selaku Koordinator Sub Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP Kelas II Pontianak terkait Penanganan Kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong selama masa Pandemi Covid-19.Minggu (19-9-2021)

Penanganan PMI selama masa pandemi covid-19 dilaksanakan sesuai dengan SE Satgas Covid Nasional Nomor 18 tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Covid-19.

PMI yang kembali wajib menunjukkan hasil RT-PCR negatif 3x24 Jam dan kartu/sertifikat vaksin lengkap (untuk kartu/sertifikat vaksin apabila tidak ada maka akan divaksin ditempat karantina). 

PMI wajib melewati rangkaian protokol kesehatan dimulai dari saat tiba seperti cek suhu, mencuci tangan, dan pemeriksaan test covid-19 Swab Antigen dan PCR. 

"Swab Antigen dilaksanakan untuk mendeteksi lebih cepat apakah PMI terkonfirmasi covid-19 atau tidak."

Lanjutnya bila hasil Swab Antigen Negatif, PMI akan melaksanakan karantina di lokasi karantina yang disediakan yaitu di Terminal Barang Internasional (TBI) Entikong selama 8x24 Jam. 

Pada hari ke 7 akan dilaksanakan Swab RT-PCR. Apabila hasil negatif bagi PMI yang belum melaksanakan vaksin maka akan divaksin. 

Bila hasil swab Antigen Positif, Kepada PMI akan dilanjutkan swab RT-PCR untuk memastikan dan selanjutnya diarahkan untuk melaksanakan isolasi di masing-masing lokasi isolasi yang sudah disediakan yang bertempat di ULKI dan Mess KKP Entikong. 

Setelah itu Menhub RI beserta rombongan dilanjutkan meninjau secara langsung Lokasi Karantina PMI di Terminal Barang Internasional (TBI) Entikong 

Menhub RI beserta rombongan tiba di PLBN Entikong dilanjutkan dengan malaksanakan peninjauan dan Press Conference oleh Menhub RI, dan Ketua Komisi V DPR RI. 

Penyampaian dari Menteri Perhubungan RI, Bapak Ir. Budi Karya Sumadi. Saat Kunjungan kami hari ini mendapat perintah khusus dari Bapak Presiden RI untuk memastikan penanganan di Lintas Batas berjalan dengan baik. 

Seperti yang kita ketahui bahwa Provinsi Kalimantan Barat merupakan pintu masuk PMI yang kembali dari luar negeri dalam hal ini Malaysia. Kita juga mengetahui bersama ada varian baru bernama Varian MU dan Varian Lamda, kita tidak ingin varian baru tersebut masuk ke wilayah Negara Indonesia. 

Setelah peninjauan di PLBN Aruk dan saat ini di PLBN Entikong beberapa permasalahan sudah kita temui dan akan segera kita carikan solusinya dan ini harus dilakukan dengan intensif.Pesannya

Bagi PMI yang kembali ke luar wilayah Provinsi Kalbar maka mereka akan dilaksanakan Karantina di Kota Pontianak yaitu di LPMP dan BPSDM. Proses perpindahan ini saya minta harus dikawal oleh Satgas Covid-19 bekerjasama dengan TNI dan Polri.

Ada sebagian WNI/PMI yang kembali tidak dilaksanakan PCR di Malaysia beruntung Kementerian Kesehatan memfasilitasi ini untuk dilakukan pemeriksaan kepada PMI swab Antigen dan PCR di hari pertama kedatangan. 

Walaupun mereka tidak mendapatkan pemeriksaan atau mendapatkan pemeriksaan kami minta mereka tetap dilaksanakan pemeriksaan di PLBN untuk memastikan seluruh PMI yang kembali dalam keadaan sehat terbebas dari covid-19. Kami mengapresiasi atas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dan BNPB ini.

Saya atas nama Pemerintah juga menghimbau kepada petugas pemeriksa dan seluruh satgas covid-19 serta TNI Polri yang bertugas juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan difasilitasi sebagai upaya kita untuk mencegah penularan covid-19.

Letjen TNI Joni Supriyanto. Mengharapkan kerjasama yang baik antar instansi yang ada dalam penanganan pelayanan terhadap para warga negara kita yang datang dari luar negri melalui PLBN Entikong ini,memang kegiatan ini membutuhkan waktu yang cukup lama namun harus dengan proses pelaksanaan yang baik dan kerjasama dengan unsur TNI polri dan beberapa satgas yang sudah di bentuk.

Kita harus kerja sama kita pastikan PMI yg pulang harus sehat. kegiatan seperti ini waktu panjang apabila berkerja dgn baik akan terlaksana dengan baik.

kendala sudah disampaikan nanti akan ditindak lanjuti oleh pak menteri perhubungan. apapun yang ada dimaksimalkan. Tunjung tombak disini bupati, Dandim,Kapolres dan kesehatan saya yakin mereka pasti solid. harapannya

Di tempat yang sama Penyampaian Ketua Komisi V DPR RI, Bapak Lasarus, S.Sos., M.Si. Kita mengapresiasi upaya pemerintah RI dalam rangka mendampingi langsung PMI yang kembali. Kedatangan kami bersama rombongan untuk memantau langsung bagaimana penanganan PMI dalam masa pandemi covid-19 di pintu masuk dari Malaysia dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Kami juga sudah menemukan beberapa permasalahan yang ada dan akan segera kami diskusikan dengan pemerintah untuk bagaimana dicarikan solusinya.

Permasalahan yang ada seperti Infrastruktur rumah penampungan isolasi, air bersih, dan alat PCR. Kami akan segera tindaklanjuti ini.

Kita sepakat bahwa upaya yang dilakukan di perlintasan batas negara ini merupakan upaya pertama untuk memastikan PMI yang kembali sehat atau tidak. Dengan demikian kita juga sepakat bahwa seluruh PMI akan dilakukan upaya penanganan disini terlebih dahulu apabila sudah dinyatakan sehat dan terbebas dari covid-19 baru mereka boleh bergabung dengan masyarakat Indonesia yang lainnya. 

Saya berharap vaksinasi di wilayah Provinsi Kalbar ini agar dipercepat karena Kalbar merupakan pintu masuk pertama PMI dari Malaysia. Dengan vaksinasi masyarakat Kalbar akan terlindungi dari risiko penularan covid-19. (Red)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini