Foto: Seminar Learning capacity building For Ikmers Sanggau Yang Sukses Diselenggarakan Oleh Disperindagkop dan UM Kabupaten Sanggau
Sanggau,Kapuasrayatoday.com-
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau Syarif Ibnu Marwan Alkadrie membuka Learning & capacity building for ikmers, pada masa Pandemi Covid 19 dengan tujuan kegiatan pelaksanaan pemberdayaan industri dan peran serta masyarakat tahun anggaran 2021 dikawasan wisata Pancur Aji,Kamis (21/10/2021)
Turut menghadiri kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sanggau Sudarsono,
Kabid Pariwisata Deny Renaldy, Kabid Pemuda Oktavia Yuani, Kabid Perindustrian Sylvester Roy Wiranto, juga 18 peserta Learning capacity building.
Kadis Perindagkop dan UM Marwan sapaan akrabnya mengatakan seiring dengan laju perkembangan zaman, kondisi dinamis UMKM, perkembangan masyarakat dan tuntutan kehidupan, capacity building sebenarnya sudah menjadi kebutuhan pokok (primer)
Lanjutnya bagi sebagian besar orang, baik disadari atau tidak, dalam berbagai aspek kehidupan. Hampir setiap waktu, kita haus informasi, rajin baca buku, senang buka internet, suka berdiskusi, juga tidak lega kalau belum baca koran.
"Bahkan, hampir setiap saat tidak lepas dari medsos; facebook, whats app, twitter, dan sebagainya."Tutur Marwan Kadis Perindagkop dan UM
Ditempat yang sama Kadis Pendidikan Sudarsono mengatakan dalam kehidupan sehari-hari pengembangan kapasitas bisa dilakukan dengan pendidikan, baik formal maupun informal.
Di dalam usaha kecil dan menengah, misalnya, melalui pelatihan-pelatihan sumberdaya manusia, pengembangan sistem manajerial. Ucapnya
Sebagai “nakhoda” pembangunan, dan juga regulasi dan deregulasi kebijakan, Dalam konteks pendidikan secara keseluruhan pun upaya pengembangan kapasitas menjadi bagian yang tidak terpisahkan.
Dengan kata lain tidak mungkin terjadi suatu proses pendidikan formal dan non formal, pengembangan dalam hal apapun tanpa upaya pengembangan kapasitas bagi pelaku usaha maupun juga sistem yang mengaturnya.
Kabid Pariwisata Deny Renaldy, menambahkan bagaimanakah capacity building, Siapapun dapat melaksanakan upaya pengembangan kapasitas kepada siapapun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai termasuklah Pariwisata.
Dia menjelaskan apakah itu individu, kelompok, dagang (seperti warung kelontong, warung nasi, mie bakso, sayuran, jamu), industri kecil (konveksi, pembuatantempe/kerupuk/kecap/kompor/sablon),
Juga jasa (tukang cukur, tambal ban, bengkel motor, las, penjahit), pengrajin (sabuk, tas, cindera mata, perkayuan, anyaman), Tutur Deny
Kabid Perindustrian Sylvester Roy Wiranto yang juga presiden Ikmers mengatakan
dengan demikian, capacity building bukan hanya sebatas aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari individu/person tetapi juga menyangkut aspek organisasi dan system. Ketiganya saling terkait dan berkaitan dalam mendorong pencapain program.tutupnya(Cep)
Seminar, training, outbound, talk show,intenship, gathering.
#Industrialempire,#moli'mpu'dirik,#ikmerssanggau,