Sekadau,Kapuasrayatoday.com - Rapat paripurna ke X masa percobaan ke I untuk mendengarkan Pendapat Akhir (PA) delapan fraksi terhadap Rancangan Peraturan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (RPAPBD) tahun anggaran 2022.
Paripurna tersebut dipimpin langsung oleh ketua DPRD Radius Efendy Disertai wakil ketua Handi dan Zainal, yang berlangaung di ruang sidang utama gedung DPRD pada Senin (29/11/2021).
8 fraksi DPRD kabupaten Sekadau menyatakan setuju Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD 2022 ditetapkan menjadi yang Peraturan Daerah tentang APBD 2022 dengan memberikan catatan masing-masing sesuai pendapat fraksinya.
Fraksi Demokrat dalam PA-nya berpendapat bahwa APBD merupakan rancangan keuangan rutin yang dibahas secara bersama oleh tim eksekutif dan tim angaran legislatif.
Sementara itu giliran fraksi Gerindra berpendapat bahwa APBD adalah uang rakyat yang dikelola oleh pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat kabupaten Sekadau.
Fraksi ini juga mengusulkan agar pengeluaran APBD oleh eksekutif pembangunan dan transparansi, fraksi ini juga meminta agar yang berbasis kebun rakyat.
"Kita minta agar khusus untuk percepatan pekerjaan infrastruktur, agar tidak menumpuk diakhir tahun, seperti tahun-tahun sebelumnya,"saranya.
Sementara itu giliran giliran fraksi PDIP yang dibacakan Oleh Bambang Setiawan, fraksi ini disarankan agar pembahasan dan penyusunan RAPBD kiranya sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
"Kita mengelola APBD oleh masing-masing kepala SKPD yang efektif digunakan secara efisien dan menjaga iklim iklim kondusif,"ingatnya.
Fraksi kami dengan ini dapat menerima RAPBD tahun anggaran 2022 untuk disahkan menjadi Perda APBD tahun 2022 kata Bambang Setiawan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh fraksi Persatuan yang dibacakan oleh Yosef Sumardi, dalam sarannya fraksi ini berpendapat, bahwa APBD menjadi rencana kongkrit yang diimplementasikan dalam bentuk pembangunan yang bagi masyarakat.
"Pemerintah daerah sebagai eksekutor APBD Perhatikan program dan perioritas, agar arah pembangunan kita bisa merata di tujuh kecamatan,"saranya.
Selain itu kata dia lagi, pemerintah daerah juga harus kreatif untuk mencari terobosan serta menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena masih banyak potensi yang bisa mendongkrak PAD masih belum tergali dengan baik.
Sementara itu fraksi partai NasDem yang dibacakan oleh M. Ardyansah, dalam PA-nya fraksi berpendapat bahwa DPRD sebagai lembaga yang melakukan koreksi terhadap program pemerintah.
Fraksi ini juga mengucapkan terimakasih atas jawaban yang baik dari pemerintah daerah terhadap PU fraksi di DPRD. Fraksi juga berpendapat
bahwa pinjaman yang dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten merupakan kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur diberbagai wilayah yakni
"Jalan di tiga belitang, jalan di Landau Kodah, dan Landau APIN, Jembatan di Sungai Koman, yang harus segera di perbaiki," katanya.
Sementara itu fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dibacakan oleh Herman, memulai fraksi PA-nya sangat mengapresiasi kinerja eksekutif atas kegigihan tim anggarannya yang telah sangat membahas RAPBD tahun anggaran 2022 hinga bisa disahkan menjadi Perda APBD tahun anggaran 2022.
"Fraksi kami dengan ini dapat menerima RAPBD menjadi Perda tahun 2022," kata Herman.
Sementara itu fraksi partai Golongan Karya (Golkar) yang dibacakan oleh Matheus Chandra Dawi, dalam fraksi PA-nya menyarankan agar pemerintah daerah melalui SKPD melakukan percepatan pengelolaan keuangan daerah, agar cepat terserap.
Namun dia juga berharap agar tetap mengacu pada aturan yang berlaku, selain itu fraksi ini juga menyarankan agar SKPD melakukan penghematan anggaran.
Usai acara berita acara oleh bupati dan unsur pimpinan DPRD kabupaten Sekadau, bupati Sekadau Aron langsung memverikan sambutan,
Dalam sambutannya mantan anggota DPRD provinsi ini meminta agar para kepala tim anggaran segera melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi Kalimantan barat guna mendapatkan persetujuan mengenai APBD kabupaten Sekadau tahun anggaran 2022.
Ia juga mengingatkan agar para kepala SKPD berpikir dalam menggunakan anggaran nantinya untuk selalu bersandar pada kaedah-kaedah yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Gunakan uang rakyat dengan peruntukan yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku," pesan Aron.
Hadir pada paripurna tersebut, Sekda Ir.Muhamad Isa, kepala cabang PT Bank Kalbar cabang Sekadau,serta para kepala SKPD.
Penulis. Tim liputan
Editor. Sudarno