|



H Munawar : Kopi Pancong Sanggau Mengajak Peduli Sesama

Sanggau,Kapuasrayatoday.com-
Kegiatan yang dimulai dengan kebaikan. Tim dari Kopi Pancong Peduli yang di pimpin langsung seorang pengusaha sukses di kabupaten Sanggau H. Munawar dan Abah Lutfi bersama rekan-rekannya mendatangi rumah kediaman nenek Siti Juiyah. Pukul 11.45 Wib dijalan Mungguk Badang, Sabtu (26/02/2022)

"Kedatangan rombongan disambut langsung oleh nenek Siti . Tujuan rombangan untuk melihat keadaan saudari Rahmi Nurhidayah umur 10 tahun yang mengalami kelumpuhan dan kelainan Fisik. Sejak bayi yang hanya bisa terbaring dan duduk dengan tidak bisa terlalu lama." Tutur Abah Lutfi salah satu Tim Kopi Pancong Sanggau

Abah mengatakan tujuan rombangan dari H. Munawar datang kerumah nenek untuk meringankan beban nenek siti dan saudari rahmi, yang sehari-harinya nenek siti hanya berjualan kue berkeliling pasar sanggau dengan penghasilan yang tidak menentu hanya untuk memenuhi kebutuhan cucu tercinta.

Rombongan H. Munawar membawakan sembako telur,beras, gula,susu, Indomie dan sedikit uang untuk kebutuhan saudari rahmi,bisa mengurangi beban hidupnya.
Harapan dari H.Munawar mungkin kepada rekan saudara-saudara yang sudah mendengar, membaca dan sudah mengetahui apabila ada rezeki yang lebih walaupun tidak seberapa sudilah kiranya agar bisa dan dapat saling membantu untuk meringankan nenek dan rahmi khususnya. 

Lanjutnya janganlah pernah bosan untuk membantu sesama karena harta yang kita miliki ada bagian mereka yang juga membutuhkannya.

Sehingga, banyak kepala keluarga tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya. Dalam situasi seperti ini, tentu menjadi momentum yang sangat baik untuk mengulurkan tangan kepada orang lain yang membutuhkan bantuan kita.

Manusia sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, dianjurkan untuk saling membantu terhadap sesama manusia lain. Dengan membantu orang yang mengalami kesusahan dan membutuhkan bantuan, kita telah melakukan kewajiban sebagai umat 

Membantu orang lain bukan hanya dalam bentuk harta atau materi saja, tetapi bisa dalam bentuk tenaga dan pikiran. Hal ini dapat dicontohkan ketika keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri tersebut ingin membeli obat atau makanan tetapi kita tidak punya uang, kita bisa menolong untuk membelikan saja tetapi uang dari mereka. Ketika mereka sedang isolasi mandiri dan bingung harus melakukan apa, kita bisa memberikan nasehat atau perhatian kepada mereka agar mereka tetap tenang dan tidak merasa sendiri. Dengan kita memberikan dukungan, maka mereka akan merasa diperhatikan dan memiliki semangat untuk sembuh. 

Terkadang kita berfikir bahwa bantuan yang kita berikan kepada orang lain itu kecil, tetapi bisa jadi apa yang telah kita lakukan itu sangat berarti bagi orang lain. Untuk itu marilah kita biasakan untuk selalu membantu orang lain, meskipun dari hal kecil sekalipun.(Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini