 |
| Alexanda Amon Kotey (kiri) dan El Shafee Elsheikh, yang didudga merupakan anggota ISIS yang dikenal dengan julukan 'The Beatles' berbicara kepada awak media di Kobani, Suriah, pada 30 Maret 2018. (Foto:VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Sejumlah mantan sandera ISIS yang memberikan kesaksian di pengadilan AS, memaparkan perlakuan brutal yang mereka alami.
Delapan mantan sandera kelompok ISIS telah bersaksi sejauh ini dalam sidang atas terdakwa El Shafee Elsheikh. Pria yang berusia 33 tahun itu dituduh sebagai anggota sel penculikan dan pembunuhan yang dijuluki "Beatles."Tapi, tiada seorangpun dari para bekas sandera itu yang diminta untuk mengidentifikasi secara resmi penculik mereka dalam sidang.
Itu karena Elsheikh dan orang-orang yang diduga anggota "Beatles" itu selalu menutupi identitasnya. Para teroris itu dijuluki "Beatles" karena memiliki aksen Inggris.
Para mantan sandera itu mengatakan mereka sering ditutupi matanya dan penculiknya selalu mengenakan kain penutup wajah, yang hanya memperlihatkan bagian mata.Mereka selalu berusaha melindungi diri mereka," kata Edouard Elias, seorang fotografer Prancis yang disandera ISIS dari Juni 2013 hingga April 2014.
Meski demikian, para jaksa yakin mereka bisa membuktikan ke dewan juri tanpa keraguan bahwa Elsheikh, mantan warga negara Inggris, merupakan salah satu anggota
"Beatles."(VOA)