-->
    |

Kilang Minyak AS Berusaha Penuhi Permintaan Musim Panas


Sebuah papan harga bensin di sebuah pom bensin di Menlo Park, California, 21 Maret 2022. (Foto:VOA)

Kapuasrayatoday.com - Hanya waktu yang akan menjelaskan seberapa mahalnya harga bensin di pom bensin-pom bensin di Amerika Serikat (AS) akan mengurangi permintaan pada musim panas ini.

Namun, jangan berharap akan ada lonjakan pasokan bensin dari kilang-kilang minyak AS. Alasannya, sebagian kilang bensin AS ditutup dalam beberapa tahun terakhir, atau telah dialihkan fungsinya untuk membuat bahan bakar lain, sehingga mengurangi kapasitas pengilangan AS dan memperburuk dampak dari harga minyak mentah yang tinggi dalam krisis energi saat ini.

Kilang minyak AS beroperasi dengan kapasitas 93,2 persen pekan lalu, tingkat tertinggi sejak Desember 2019 dan pada tingkat yang sangat tinggi untuk musim di mana biasanya dilakukan pemeliharaan kilang. Semuanya mengarah ke sistem energi AS yang tertekan menjelang liburan musim panas, ketika banyak warga berkendara. Liburan musim panas dimulai akhir pekan ini dengan perayaan Hari Pahlawan atau Memorial Day.

"Kita akan gagal," kata Robert Yawger, analis di perusahaan sekuritas Mizuho Securities.

"Pada dasarnya, kita siap menghadapi harga bensin yang tinggi, sehingga menaikkan inflasi, dan itu bukan pertanda yang baik."

Namun, perusahaan konsultan risiko politik Eurasia Group mencatat kapasitas pengilangan yang terbatas juga merupakan masalah dunia. Perusahaan itu menggambarkan pasar bahan bakar yang ketat dengan sedikit harapan akan teratasi.

"Peningkatan permintaan melebihi kapasitas penyimpanan dan produksi sehingga menyebabkan kekurangan," kata Eurasia Group. Sementara data Badan Energi Internasional (the International Energy Agency/IEA) pekan ini menunjukkan peningkatan kapasitas kilang dunia, namun itu masih tetap di bawah tingkat pra-pandemi."

Selain menaikkan harga minyak mentah, invasi ke Ukraina juga

menghambat pasokan beberapa produk olahan yang diekspor dari Rusia, terutama minyak solar yang berkualitas rendah.

Harga bensin di AS telah melonjak lebih dari 70 persen pada tahun

lalu ke tingkat yang memecahkan rekor, pada tingkat nasional rata-rata sekitar $4.60 per galon.

Analis di JPMorgan Chase yakin harga itu masih akan naik lebih tinggi lagi pada musim panas ini, melampaui $6 per galon. Jumlah kilang minyak yang masih aktif di AS turun 13 persen dalam 10 tahun terakhir dan kini berada di tingkat terendah pada zaman modern.(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini