-->
    |



10 Oktober, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia

Seorang pasien gangguan jiwa merokok di halaman dalam rumah sakit yang menampung dan memberikan perawatan kepada lebih dari 500 pasien yang menderita penyakit mental, di Taiyuan, Provinsi Shanxi, 9 Oktober 2010. (Foto:VOA)

Kapuasrayatoday.com -  Senin, 10 Oktober, adalah Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Untuk memperingati hari itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meluncurkan kampanye "tingkatkan kepedulian dan pacu tindakan" di wilayah-wilayah di mana terdapat tingkat kematian yang tinggi akibat bunuh diri.

Dalam pernyataan Senin, WHO mengatakan, pandemi telah menciptakan "krisis global kesehatan jiwa," Badan PBB itu menambahkan, pandemi "memicu stres jangka pendek dan jangka panjang dan merusak kesehatan jiwa jutaan orang."

"Diperkirakan, kecemasan dan gangguan depresi naik lebih dari 25% dalam tahun pertama pandemi," kata WHO. “Pada saat yang sama, layanan kesehatan jiwa telah sangat terganggu dan kesenjangan melebar dalam perawatan untuk kondisi kesehatan jiwa.”

Pengobatan masalah kesehatan jiwa terutama sangat akut di Afrika di mana hanya ada satu psikiater untuk setiap 500.000 orang - 100 kali lebih sedikit dari rekomendasi WHO.

Kampanye Pencegahan Bunuh Diri WHO di Afrika bertujuan mengatasi masalah ini. Di Afrika, 11 dari 100.000 orang bunuh diri, dibandingkan dengan rata-rata dunia 9 per 100.000. Di benua ini terdapat enam dari 10 negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi. (VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini