Polres Sanggau menggelar Jum'at Curhat di Warkop Menyadik dengan mengundang Wartawan yang ada di kabupaten Sanggau untuk berdialog seputar Kamtibmas dan isu di masyarakat yang ada di Wilayah Hukum Kabupaten Sanggau, Jum'at (20/1/2023).
"Kegiatan Jum'at curhat yang diikuti sekitar 15 Awak Media dan Masyarakat yang sambil ngopi di Lokasi kegiatan."
Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusuma. S.H., SIK di dampingi oleh Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S.I.K menyampaikan bahwa kegiatan tambang ilegal dan galian c menjadi perhatian khusus.
Air Penambangan secara langsung menyebabkan pencemaran air, yaitu dari limbah tersebut dalam hal memisahkan emas dengan sulfur atau air raksa. Limbah pencucian tersebut mencemari air sungai sehingga warna air sungai menjadi keruh, asam, dan menyebabkan pendangkalan sungai akibat endapan pencucian emas tersebut.
Pertanyaan dari wartawan senior Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat, Gusti Yusri yang merupakan Raja Tayan itu menyinggung soal aktifitas dari penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Sanggau yang menurutnya cukup berbahaya sekali terhadap lingkungan.
Terkait rencana salah satu perusahaan yang akan membuka tambang emas di sungai, Ketua PWI Kalimantan Barat itu mengaku terkejut karena Pemerintah mengeluarkan izin emas di sungai.
"Bahkan dia mengungkapkan, ada atau tidaknya izin, menurutnya tidak boleh ada aktifitas penambangan jenis emas di sungai Kapuas. Karena hal itu bertentangan dengan aturan hukum dan Undang-undangan lingkungan hidup." Tuturnya
“Saya baru dengar dan rasanya sangat aneh jika ada perusahaan melakukan penambangan emas di sungai, jelas ini bertentangan dengan Undang-undang lingkungan hidup. Meskipun sungai masuk peta kerja dia, tapi sungai pengecualian,”
Kapolres Sanggau menjelaskan “Jum'at curhat ini merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan terus menerus, yang kita laksanakan nanti, dan rekan-rekan merupakan Mitra Polri mendapatkan tempat yang special di Polres Sanggau." tandasnya.
“Dalam konteks kehidupan sosial bermasyarakat untuk memelihara kamtibmas, ini semua harus diawali dari Komunikasi, artinya pertukaran informasi dua arah yang bisa dijadikan bahan evaluasi masing–masing” ujarnya
“Karena dengan pertukaran informasi, kita semua saling tahu apa yang menjadi suatu isu atau hal-hal yang urgent yang kita sikapi bersama, dari komunikasi ini yang menjadi pioneer adalah temen – temen media."
Maksud dan tujuan Jum'at Curhat ini mengedepankan sisi baik, saling bertukar pikiran dengan kita bagaimana teknis komunikasi yang kita lakukan dan bagaimana pemanfaatan dari sarana yang ada” jelasnya.
Menurut salah satu pimpinan redaksi mentarikhatulistiwa.com Sutrisno menyampaikan terima kasih atas undangan dari Polres Sanggau. Selama ini dengan Polisi Hadir ditengah-tengah masyarakat yang selalu bekerja sama dalam memberikan upaya percepatan informasi kepada masyarakat. Ucapnya (Cep)