|



Memajukan Pengerajin, Dekranasda Sanggau Kerjasama Dengan Dekranasda Banyumas

Foto: Kegiatan Kerjasama Dengan Dekranasda Banyumas Dengan Dekranasda Kabupaten Sanggau 

Sanggau.kapuasrayatoday.com-
Memiliki wilayah perbatasan Malaysia merupakan kekayaan aset daerah khususnya di Kabupaten Sanggau.Dengan jalur ini bisa menjadi sarana untuk perdagangan produk UMKM baik makanan maupun kerajinan.Dalam hal ini, Dekranasda Sanggau sebagai organisasi mitra Pemerintah menilai bahwa batas (Entikong) bisa dijadikan beranda atau etalase jualan produk seni kriya dan kerajinan. 

"Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sanggau bisa menggali, melestarikan dan membina pelaku usaha dengan pendekatan keinginan pasar di negeri jiran."

Bahkan untuk mengkurasi dan mengembangkan sebuah produk, Dekranasda Sanggau membuat sebuah terobosan baru yaitu pendirian gerai jualan di Entikong dan berelaborasi dengan Dekranasda di daerah lain dengan harapan bisa mengkurasi produk IKM yang cocok untuk dikembangkan di Kabupaten Sanggau. 

"Bentuk konkrit nya adalah MoU atau kerjasama sebab kita harus bicara lebih luas bahwa Entikong adalah batas negara yang kebetulan ada di Kabupaten Sanggau jadi kalau ini bisa dimanfaatkan seluas-luasnya, Sanggau yang akan dapat trikle effectnya" 

Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Dekranasda Sanggau Silvester Roy sebelum kegiatan penandatanganan kesepakatan bersama  Dekranasda Kabupaten Sanggau dan Dekranasda Kabupaten Banyumas di Aula I Kantor Bupati Sanggau, Senin, (13/3/2023).
Acara yang diprakarsai oleh Dekranasda  Kabupaten Sanggau ini berkat komunikasi yang baik antara dua organisasi yang punya visi yang sama. 

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Banyumas, Erna Setyawati yang merupakan istri orang nomor satu di Kab  Banyumas, Achmad Husein menyambut baik bentuk kerjasama ini. 

"Sanggau punya pintu masuk perbatasan yang kita di Jawa tahu itu punya peluang pasar dan dengan dijembatani oleh Kabupaten Sanggau kita berharap bisa tukar informasi dan teknologi ke depannya". 

Dengan didampingi OPD terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Dinas Perizinan Terpadu Satu Atap Kabupaten Banyumas, diharapkan bisa menjadi atensi pengembangan produk potensial ekspor ke depannya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Sanggau,Ny. Arita Apolina mengapresiasi ajakan kerjasama ini sebab kerajinan di Sanggau masih harus terus belajar dan mengembangkan produknya seperti di daerah lain. 

"Orang boleh saja titip produk ke kita, itu daya tarik tetapi kita harus belajar dari orang dan menjadi terdepan yang mengorganisir karena yang kita punya wilayah"tegasnya. 

Acara ini juga diapresiasi oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi,S.IP,M,Si dengan hadirnya Bupati untuk menyaksikan penandatanganan MOU secara langsung. Bahkan dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa Sanggau punya visi yang sama dengan Banyumas. "Sanggau itu ramah terhadap tamu, mau investasi atau kerjasama kita siap sebab sebagai beranda depan sudah saatnya batas bukan sekedar monumen saja tetapi jadi tujuan perdagangan lintas negara"ujarnya berapi-api. 

Bahkan beliau juga mengatakan "Kalau perlu kita anjang sana kesana juga sebab Bupati Banyumas itu sudah berpengalaman mengurus masyarakat seperti disini, 3 periode selesai" sambil diiringi tawa para undangan. Sebagai pemimpin rombongan, Kabupaten Banyumas diwakili oleh Assisten Pembangunan dan Ekonomi,Bapak Irawadi membacakan sambutan Bupati Banyumas dengan kegembiraan dan bersyukur. "Kita gak nyangka mendapat sambutan yang luar biasa, ini harus dibalas kalau Sanggau ke Banyumas" ujarnya sambil tersenyum.

Selepas kegiatan penandatanganan MoU, rombongan dari Banyumas diarahkan ke gedung Dekranasda Sanggau untuk makan siang sekaligus melihat produk khas Kabupaten Sanggau.  Setelah kunjungan, rombongan langsung menuju ke Kecamatan Entikong untuk melihat Gerai Samer 2 yang terletak di modern market sekaligus secara simbolis langsung menitipkan produknya sebagai bentuk kerjasama nyata mitra usaha.

"Sekarang sudah tidak zamannya kajian-kajian saja, kita harus buat sesuatu untuk masyarakat yang konkrit. Soal hasil kan nanti ditinjau ulang yang pasti kita harus berusaha"ujar Sekretaris Dekranasda yang juga Kabid Perindustrian, Roy Wiranto. 
Rombongan dari Kabupaten Banyumas yang berjumlah 17 orang ini juga menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan counterpath nya yang ada di Kabupaten Sanggau sebagai referensi program kerja. Di sela-sela makan, Ketua Dekranasda Kabupaten Banyumas mengatakan "MoU ini berkesan sekali, kami berharap nanti ada tindak lanjutnya bukan hanya kerajinan sebab Sanggau makanan khas nya juga enak" ketika mengomentari nasi sungkuy sebagai hidangan makan siangnya.

Akhir acara ketika melepas rombongan, Ketua Dekranasda Sanggau Ibu Arita menyampaikan agar segenap pengurus dan anggota Dekranasda bisa bersinergi dan berkolaborasi sebagai sebuah team yang hebat untuk mengembangkan dan melestarikan industri kerajinan di Kabupaten Sanggau dengan ikhlas."Sudah betul itu ada aggregator bisnis seperti Gerai Samer di Sanggau, baru sebentar dipublish udah ada yang  ajak kerjasama. Lama-lama se Indonesia mau join juga ”ujarnya sambil tersenyum senang. (Cep)
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini