|



DKP3, Kaoum Telapak dan SPKS Sekadau Sosialisasikan EUDDR

 


Sekadau,Kapuasrayatoday.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian, Perternakan dan Perikanan (DKP3), kabupaten Sekadau Drs.Sande M.Si membuka acara resmi Pertemuan Multipihak Menuju Sawit Berkelanjutan yang Dapat Bersaing di Pasar Global, yang di selenggarakan oleh Dinas DKP3 kabupaten Sekadau , Kaoum Telapak dan Sarikat Pekerja Petani Sawit (SPKS) di hotel Vinca Borneo, Selasa (4/4) 2023. 

Pertemuan Multipihak ini bertujuan untuk:

1. Mensosialisasikan tren perkembangan positif di negara-negara konsumen sawit Indonesia yang kini mensyaratkan pemenuhan pertanian yang baik (Good Agricultural Practices) dan berkelanjutan sehingga dapat dipahami oleh para pihak, 

2. Memunculkan tantangan, kebutuhan dan rekomendasi solusi bersama pihak seperti pemerintah Daerah, pelaku bisnis, petani swadaya, masyarakat adat dan komunikasi lokal untuk perbaikan tata kelola sawit di Sekadau menuju sawit berkelanjutan yang mensejahterakan, 

3. Merumuskan peta jalan (road map) bersama sebagai respon dan langkah strategis ke depan menuju perbaikan tata kelola sawit yang berkelanjutan di kabupaten Sekadau untuk meningkatkan daya saing di pasar global. 

Dalam acara tersebut kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian, Oeternakan dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau, Drs.Sande M.Si dalam sambutannya menyampaikan kelapa sawit merupakan komoditas penting yang menunjang perekonomian masyarakat di Kabupaten Sekadau. 

“Komoditas kelapa sawit merupakan komoditas penting yang mendukung perekonomian masyarakat Kabupaten Sekadau. Oleh karena itu pemerintah Daerah sangat berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan penyelenggaraannya, hal ini selaras dengan program unggulan daerah yaitu Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk Kesejahteraan (IP3K),” ucap Sande . 

Sande juga mengatakan di tingkat pekebun swadaya, sudah dua lembaga pekebun swadaya yang berhasil meraih sertifikasi RSPO (yang merupakan sertifikasi RSPO pertama untuk pekebun di Kalimantan Barat. 

"Di tingkat pekebun swadaya, sudah dua lembaga pekebun swadaya yang berhasil meraih sertifikasi RSPO (yang merupakan sertifikasi RSPO pertama untuk pekebun di Kalimantan Barat. Hal ini tentunya juga menunjukkan bahwa petani swadaya di kabupaten Sekadau sudah menyadari dan berkomitmen terhadap pembangunan kelapa sawit berkelanjutan," kata Sande. 

Setelah menyampaikan sambutannya, kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan membuka resmi kegiatan Pertemuan Multipihak Menuju Sawit Berkelanjutan yang Dapat Bersaing di Pasar Global. 

Setelah  acara dibuka, kegiatan selanjutnya adalah diskusi multipihak antara pamangku kepentingan dalam hal ini di wakili oleh bidang perkebunan pada dinas DKP3 kabupaten Sekadau, Perusahaan perkebunan di kabupaten Sekadau, Para pimpinan pabrik lelapa sawit se Kabupaten Sekadau serta sejumlah perwakilan petani binaan SPKS. (Darno) 

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini