Pontianak,Kapuasrayatoday.com -
Dimomen HUT ke 78 RI tahun 2023, Kamis 17 Agustus 2013, tokoh pengerak petani sawit mandiri Bernadus Mohtar, S.Pd, Pemuda asal Sekadau yang menjadi pengerak dalam pengembangan petani sawit mandiri, mengukir prestasi gemilang dengan Meraih penghargaan bergengsi dari Gubernur Kalimantan Barat, Sutarnidji . Penghargaan ini diberikan atas jasanya dalam mendukung kelembagaan Petani Sawit Mandiri yang berhasil memperoleh sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil), menjadi yang pertama di Kalimantan Barat.
Pada acara peringatan Hari Ulang Tahun ke 78 Republik Indonesia yang diadakan di halaman kantor Gubernur Kalimantan Barat, Bernadus Mohtar menerima penghargaan tersebut dengan penuh haru. Penghargaan yang diserahkan oleh Panglima Komando Daerah Militer XII Tanjungpura, Walikota Jenderal Iwan Setiawan, SE,MM, yang turut memberikan apresiasi atas dedikasi Bernadus Mohtar dalam mengembangkan sektor perkebunan sawit yang berkelanjutan.
Ini Profil singkat :
Nama Lengkap: Bernadus Mohtar, S.Pd
Tempat Tanggal Lahir : Sedadong, 30 Juli 1984.
Nama Istri: Maria Rita
Jumlah Anak: 2
Riwayat Pendidikan:
- SDN No.40 Engkersik (1990-1996)
- SMPK St. Gabriel Sekadau (1997-2000)
- SMK Amaliyah Sekadau (2000-2003)
- STKIP-PGRI Pontianak (2003-2007)
Riwayat Organisasi:
- Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) Sekadau (2008-Sekarang)
- Ketua KUD Sido Makmur (2016-Sekarang)
- Sekretaris Paguyuban Suku Dayak Sekujam (2014-Sekarang)
Riwayat Pekerjaan:
- Staf Ahli Fraksi Gerindra DPRD Sekadau (2014-2019)
- Ketua KUD Sido Makmur (2019-2023)
- Ketua SPKS Kabupaten Sekadau (2008-2024)
Bernadus Mohtar, S.Pd, telah mengukir jejak prestasi yang menginspirasi dalam pengembangan pertanian sawit berkelanjutan di Kalimantan Barat. Dedikasinya dalam mendampingi petani sawit mandiri serta pencapaian sertifikasi ISPO dan RSPO menjadikannya sebagai contoh teladan bagi komunitas pertanian dan lingkungan di wilayah tersebut.
Semoga penghargaan ini akan mendorong perkembangan lebih lanjut dalam pertanian berkelanjutan di Kalimantan Barat dan Indonesia secara keseluruhan.(tim/darno)