Deliserdang,Kapuasrayatoday.com -
Ketua KPU Deliserdang, Relis Yanthy Panjaitan, memberikan klarifikasi terkait berita mengenai dicoretnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo. Menurutnya, PKB memang termasuk partai pengusung namun dokumen mereka tidak lengkap saat pendaftaran pada 28 Agustus 2024, sehingga tidak lolos sebagai partai pengusung.
Relis menjelaskan bahwa enam partai lain, yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, Hanura, PSI, dan Partai Buruh, berhasil memenuhi syarat sebagai partai pengusung pasangan Asri-Lom Lom karena dokumen mereka lengkap. “Tidak ada pencoretan terhadap PKB, namun karena dokumen mereka tidak lengkap, partai tersebut tidak dapat diakui sebagai pengusung dan dokumen mereka kami kembalikan,” tegasnya pada Jumat (6/9).
Tetap Berkomitmen Mendukung
Meski PKB tidak berhasil menjadi pengusung partai, LO pasangan Asri-Lom Lom, Soni Silaban, menegaskan bahwa PKB dan Partai Gelora tetap solid dalam mendukung pasangan ini. “PKB dan Gelora mungkin tidak menjadi pengusung resmi, tapi mereka tetap menjadi pendukung kuat Asri-Lom Lom, dan seluruh kader serta simpatisan mereka berkomitmen untuk memenangkan pasangan ini pada Pilkada 27 November 2024,” ujar Soni.
Ketua DPD Partai Gelora Deliserdang, Azhari, juga menjelaskan bahwa meskipun dokumen partainya lengkap, keterlambatan waktu pendaftaran menyebabkan mereka tidak lolos sebagai pengusul resmi. Meski begitu, kami tetap berdiri bersama Asri-Lom Lom dan siap memenangkan mereka, tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Deliserdang, Rahmadsyah, menyatakan bahwa baik sebagai pengusul atau pendukung, PKB tetap berada di barisan Asri-Lom Lom. “Kami siap untuk memenangkan mereka dan telah mensosialisasikan dukungan ini hingga ke tingkat akar rumput,” katanya.
Lebih lanjut, Rahmadsyah menekankan bahwa dukungan PKB semakin kuat setelah melihat pengorbanan Asri Ludin Tambunan yang rela mundur dari jabatannya sebagai Kepala Dinas untuk fokus pada pembangunan Deliserdang. “Satu program yang sangat menarik perhatian kami adalah komitmen dokter Aci untuk memerdekakan masyarakat dari iuran BPJS kelas 3, yang selama ini menjadi masalah besar bagi masyarakat,” tutupnya.(tim/*)