|

Muhammad Isa Sampaikan Nota Pengantar LKPJ 2024 dan Nota Pengantar KUA PPAS APBD Perubahan 2025 . Secara umum PAD Menurun


 Sekadau,Kapuasrayatoday.com -  

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Sekadau mengelar Rapat Paripurna ke 22 masa konferensi ke III dengan agenda Penyampaian nota pengantar Laporan Keterangan Pertangungkawaban (LKPj) bupati Sekadau tahun anggaran 2024 dan pengungkapan nota pengantar KUA PPAS APBD perubahan Sekadau tahun anggaran 2025. Keguatan tersebut berlangsung di ruang sidang utama kaantor DPRD Selasa (10/6) 2025.

Rapat dipimpin oleh wakil ketua DPRD Handi, SE didampingi oleh ketua DPRD Hermanto dan wakil ketua DPRD Jefray Raja Tugam.

Saat membuka rapat Handi mengatakan mewakili seluruh anggota DPRD ia mengapresiasi setinggi-tingginya atas capaian pemerintah Daerah kabupaten Sekadau dalam mengelola keuangan, sehingga mendapat penilaian dari Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) provinsi Kalimantan Barat dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) secara berturut-turut hingga yang ke 13 berturut-turut.

Namun menurut dia, hasil penilaian WTP kiranya tidak membuat kita berpuas diri, artinya dengan pengelolaan keuangan yang baik maka kemajuan masyarakat pasti terwujud.

“Karena pertanggungjawaban anggaran merupakan implementasi UU dan Bupati wajib menyampaikan LKPj,” kata Handi.

Setelah disampaikan nota ini, kepada seluruh anggota DPRD kabupaten Sekadau silahkan dipelajari dengan baik, untuk selanjutnya kita bahas bersama tim legislatif dan tim dari eksekutif turur Handi.

Sementara itu dalam Berbagaiya Bupati Sekadau yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Muhammad Isa Mengatakan, bahwa realisasi pendapatan daerah pada APBN tahun 2024 mencapai Rp.950 Milyar atau terealisasi sekitar 93,36 persen dari target anggaran sebesar 1 Triliun rupiah.

Jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya lanjut Sekda, realisasi mengalami peningkatan kirang lebih 28,2 Milyar.

Berikut rincian dan penjelasan mengenai masing-masing kelompok Pendapatan.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2024 ditargetkan sebesar Rp 85,6 Milyar, terealisasi sebesar 58,7 Milyar atau 68,66 persen. Berikut pengelompokan PAD berdasarkan jenis.

PAD sektor pajak Daerah dianggarkan sebesar Rp.40,2 Milyar, dengan realisasi sebesar Rp.23 Milyar atau 57,7 persen.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya kata dia lagi, mengalami penurunan sebesar Rp. 4 milyar.

Selanjutnya PAD dari sektor restrubusi Daerah Yaang ditargetkan sebesar Rp.24 Milyar dapat direalisasikan sebesar Rp.22,3 Milyar atau 92,93 persen.

“Jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan restrubusi tahun anggaran 2023 sebesar Rp.3,1 Milyar maka pendapatan restribusi naik sekitar Rp.19,1 Milyar,” ungkapnya.

Selanjutnya pendapatan yang dikonversi dari Pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan, dianggarkan sebesar 7,6 Milyar dapat direalisasikan sebesar Rp.7,6 Milyar atau sekitar 100.persen.

Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2023 yang dianggarkan sebesar Rp.7,9 Milyar, terjadi penurunan sekitar Rp.267 juta rupiah atau sekitar.3.3 persen.

Selanjutnya PAD dari sektor lain-lain PAD yang sah dianggarkan sebesar Rp.13,5 Milyar dapat direalisasikan sebesar, Rp.5,4 Milyar atau 40,2 persen, jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2023 sebesar Rp.28,55 Milyar mengak penurunan sebesar Rp

23 Milyar

Kemudian lanjut dia, Dana Bagi Hasil (DBH) dengan total pendapatan selama tahun 2024 sebesar Rp.69,4 Milyar dan DAU Rp.512 Milyar.

Setelah menyampaikan sambutannya acara dilanjutkan dengan penyerahan nota pengantar kepada pimpinan sidang beserta unsur pimpinan DPRD.

Hadir pada acara tersebut, Dandim 1204 Sanggau oleh Pabung, Kajari Sekadau, Wakapolres Kompol Asep Mustofa Kamil, para kepala SKPD serta undangan lainnya (dar/*)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini