Sanggau.kapuasrayatoday.com-
Pembenahan saluran air di sekitar Taman Arongk Belopa hingga Pasar Sentral sedang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Sanggau. Berdasarkan informasi yang tersedia, Bupati Sanggau Yohanes Ontot melakukan peninjauan ke kawasan Taman Arongk Belopa dan menemukan beberapa permasalahan, termasuk drainase yang tersumbat akibat sisa material pembangunan. Senin (18/08/2025)
Tindakan Pemerintah Kabupaten Sanggau menormalisasi drainase di Jalan Agus Salim. Pemerintah juga akan menertibkan pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan dan mengarahkan mereka untuk berjualan di tempat yang telah disediakan, seperti Pasar Sentral.
Aris Sudaraono Mengatakan Drainase yang tersumbat dapat menyebabkan genangan air dan banjir saat hujan.
Keberadaan pedagang kaki lima yang tidak tertata dapat mempengaruhi kebersihan dan keteraturan kawasan.
Lanjutnya Ia menjelaskan untuk membersihkan drainase secara berkala untuk mencegah penyumbatan. Mengarahkan pedagang kaki lima untuk berjualan di tempat yang telah disediakan.
Dengan adanya langkah-langkah konkret dari pemerintah daerah, diharapkan kawasan Taman Arongk Belopa dapat menjadi ruang publik yang lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Sanggau. tuturnya
Sebagai Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau menyebutkan salah satu proyek prioritas saat ini yaitu adalah pembenahan saluran air di sekitar Taman Arongk Belopa hingga Pasar Sentral.
“Pekerjaan awal dilakukan dengan sistem swakelola berupa pengerukan dan normalisasi parit, Pada perubahan anggaran nanti, pekerjaan berupa gorong gorong akan dilanjutkan terutama di depan kawasan Rumah dan Ruko.” ujarnya.
Pembenahan ini melibatkan tiga ruas jalan, yakni Jalan Gajah Mada, Jalan Agus Salim, dan Jalan Komyosudarso yang saat ini sudah tergali berupa parit dan menjadi tempat tergenangnya air.
Pekerjaan ini, kata Aris, ditujukan untuk mendukung keberadaan Taman Arum Belopak dan sekitarnya kerap terdampak banjir.
“Kami berharap dengan intervensi infrastruktur ini, persoalan genangan yang selama ini terjadi bisa teratasi sekaligus mendukung kawasan kota bebas banjir,” (red)