Sekadau, Kapuasrayatoday.com -
Sedang viral di media sosial facebook penawaran tembak sertifikat Vaksin.
Berikut bunyi penawaran di salah satu akun facebook.
"JASA TEMBAK VAKSIN 1, 2, DAN 3 BOOSTER , BISA LANSUNG SELESAI DALAM WAKTU 15 MENIT AJA , BAYAR NYA BELAKANGAN TUNGGU VAKSIN NYA SELESAI DAN TUNGGU NAMA UDAH TERDAFTAR DI PEDULI LINDUNGI BARU DI BAYAR , DAN INI AMAN , 1 JAM SEBELUM KELUAR NEGERI MISAL NYA BISA LANSUNG PERGI, SOAL NYA NAMA KITA UDAH TERDAFTAR DI PEDULI LINDUNGI DAN DATA KITA SUDAH ADA DI KEMENKES RI . KALAU MAU LANSUNG INBOX SAYA AJA , TERIMA KASIH 🙏"
Demikian bunyi penawaran tersebut seperti yang tertulis di salah satu akun Facebook yang beredar luas dimasyarakat.
Menanggapi hal tersebut, kepala dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hary Agung saat dikompirmasi redaksi Kapuasrayatoday.com Selasa (10/1) 2023 sore mengatakan "Jelas itu pelanggaran hukum. Sertivikat vaksin didapat setelah di vaksin.beberapa (akun facebook) sudah dibeli oleh pihak kepolisian karena terkait cibercrime" kata Hary Agung menjawab media ini.
Penawaran pada akun fb yang sama
Hal senada juga disamoaikan oleh kadinkes PP dan KB kabupaten Sekadau Henry Alpius. "Ndak boleh bang, orang ndak.di vaksin tapi terbit sertifikat. Vaksinkan untuk melindungi masyarakat, tujuannya untuk kepentingan kita dan masyarakat jelas Henry Alpius.
Ia meminta kepada aparat penegak hukum menelusuri akun tersebut, dan meminta kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan penawaran seperti itu.
Penulis : Sudarno