Sekadau,Kapuasrayatoday.com - Bupati Sekadau Aron, S.H membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Komisariat Cabang Pemuda Katolik (PK) kabupaten Sekadau periode 2025-2028.
Acara Rakercab tersebut dilaksanakan sekaligus pelantikan pengurus Komcab dan Masa Penerimaan Peserta (Mapenta) anggota Pemuda Katolik.
Kegiatan yang bertajuk "Membangun Sinergi Pemuda Katolik dan Pemerintah Menuju Sekadau Yang Unggul Sejahtera Dalam wujud Semangat Persaudaraan Iman," berlangsung Sabtu (18/10) 2025 di Aula rumah dinas Bupati jalan merdeka Timur Sekadau.
Dalam sambutannya Bupati mengatakan, agar PK harus mampu berkarya demi Gereja dan bangsa, PK sebagai organisasi kader di zaman modern ini diharapkan mampu berbuat yang terbaik bagi masyarakat.
Menurut Aron, sejak dimekarkan dari kabupaten Sekadau, kabupaten Sekadau mengalami banyak tantangan untuk memajukan daerah, untuk itu Aron berharap Pemuda Katolik mampu menjadi motor penggerak, bahwa PK yang sekarang sudah mengalami banyak perubahan dan menjalin kerjasama dengan dengan berbagai pihak. Tujuannya tentu agar organisasi seperti PK ini bisa dikenal dan bergema sampai ke pelosok daerah. "Organisasi seperti PK harus bergema sampai ke plosok, untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah, saya minta hasil Rakercab nanti disampaikan ke Pemerintah Daerah," kata Aron.
Selain itu, jika organisasi ini bisa bergema sampai ke pelosok, maka bisa memicu pemuda lainnya untuk ikut bergabung di PK.
Ia menyarankan agar PK Korcab Sekadau tidak hanya bergerak di kabupaten saja tapi tampil sampai ke Daerah."Gunakan potensi digital untuk berkarya dan berinovasi, Pemuda yang kuat bukan hanya bisa berbicara tapi lebih berani bertindak,"pesannya.
Ia juga berharap, agar pada raker ini nanti mampu menghasilkan ide yang baik untuk memajukan masyarakat.
Tujuannya, agar bisa seirama dengan pemerintah daerah kabupaten Sekadau.
Karena Kabupaten Sekadau saat udah maju dan berkembang. "Maka perlu ada kolaborasi dengan semua pihak. Yakni antara Pemerintah, Gereja dan Pemuda Katolik," ujar Aron.
Sementara itu ditempat yang sama ketua Komisariat Daerah (Komda) Kalimantan Barat Vinsensius Wake dalam sambutanya mengatakan, bahwa PK adalah organisasi diluar gereja namun tetap menganut paham Gereja.
Untuk itu, PK mesti mampu berkolaborasi dengan semua pihak,. karena kalau kerja sendiri pasti terasa berat, tapi kalau kerja bersama akan lebih teras ringan. Ia juga meminta agar
PK harus bisa berinovasi, karena PK tidak lagi seperti dulu, tapi saat ini PK naik kelas sudah kerjasama dengan berbagai pihak baik lokal maupun nasional bahkan internasional.
"Komda Kalbar akan menjadi percontohan untuk membuka pengurus di luar negeri yakni di Kucing Malyasia, anggotanya nanti para warga kota yang berdiaspora di sana,"ungkapnya.
Ia juga berpesan agar, PK harus memberikan kontribusi kepada pemerintah Daerah, terutama terkait untuk menjaga kondusifitas antar pemeluk agama. "Jangan sampai PK pulak yang berdiri didepan pada aksi intoleran di Sekadau," pesannya.
Ia juga meminta agar Komcab yang sudah dilantik bekerja dengan baik, segera bentuk pengurus kecamatan.
Sementara itu ketua Komcab Sekadau Abuntono, SP dalam sambutanya mengatakan, bahwa saat ini Komcab PK kabupaten Sekadau sedang melakukan Mapenta, pelantikan serta Rakercab. Kegiatan Mapenta, pelantikan, serta rapat kerja cabang.
Dia menambahkan, ,saat ini kepengurusan, Pemuda katolik, sudah ada di seluruh Indonesia, dibawah pemerintahan pengurus dan bergandengan dengan Gereja. Saat ini sudah banyak rencana kerja yang sudah dirancang oleh pengurus pusat dari berbagai bidang termasuk bidang-bidang yang berkaitan dengan perekonomian. Pada Rakernas beberapa waktu lalu, ketua umum selalu berpesan agar semua PK diberbagai tingkatan harus bersinergi dengan pemerintah,baik Pemerintah Provinsi, kabupaten dan kecamatan bagi pengurus kecamatan.
"Dalam bekerja nanti kami mendapatkan mandat dari ketum agar selalu bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah," katanya.
Saat ini lanjut dia, Pengurus Pusat sudah melakukan MoU dengan BPJS, salah satu dari isi MoU tersebut adalah,agar pengurus PK diberbagai tingkatan untuk mendata masyarakat yang belum masuk BPJS. Selain itu PK juga sudah bekerjasama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
(BP2MI), serta beberapa kerjasama lain termasuk dengan Toko Modern dan Pasar modal.
Selain itu PK juga sudah bekerjasama dengan sekolah advokat, sudah ada lulusan advokat dari kabupaten Sekadau. "Kita juga akan melaksanakan Kursus Kepemimpinan dasar (KKD).bagi anggota PK," sambungnya.
Sementara itu Hartono ketua panitia Rakercab kabupaten Sekadau dalam sambutannya mengatakan,.pada prinsipnya semboyan PK adalah "100 persen Katolik 100 Indonesia,".
Saat ini peserta yang hadir dari pengurus berjumlah 108 orang terdiri dari 59 Mapenta.
Acara kita dimulai dari misa, Mapenta, pelantikan dan Rakercab.
Acara dibuka oleh Bupati Sekadau Aron S.H. Dia juga mengucapkan terimakasih kepada para donatur, dan terimakasih kepada pemerintah Daerah kabupaten Sekadau atas dukungannya, sehingga terlaksana kegiatan pelantikan dan Rakercab Komcab PK kabupaten Sekadau tahun 2025.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Sekadau AKBP Donny Malino Manoppo, Kajari Sekadau Adeyantana Meru Herlambang, Dandim 1204 Sanggau diwakili oleh Danramil Kecamatan Sekadau Hilir, Pastor, Kasi Intel jaksa, Kadis Pemdes Saba, S.IP, Kadis Lingkungan Hidup Apeng Petrus,Kabag Sosial Antonius Ludin, para ketua Kring, ketua WKRI, Mahasiswa ITKK, anggota PK kabupaten Sekadau, pengurus PK dari kabupaten Sekadau, KNPI, serta Ormas lainya PCNU, GP Ansor, POM serta para pengurus ormas lainnya (tim/dar)
