 |
| Kepala BPBD Sekadau M.Jon |
Kepala badan penangulanagan bencana daerah (BPBD) kabupaten Sekadau Matius Jon merasa heran, pasalnya, berdasarkan hasil pantauan satelit pertanggal 8 September 2019, untuk wilayah kabupaten Sekadau hanya terpantau 8 titik panas atau hotspot.
Hal itu dikatakan Matius Jon kepada Kapuasrayatoday.com saat ditemui diruang kerjanya pada Senin (9/9) 2019.
Dia mengatakan, untuk menyikapi persoalan asap, dirinya akan berkoordinasi dengan dinas Pendidikan, dinas Kesehatan dan dinas lingkungan hidup sebelum bertemu sekda untuk membuat perbandingan dengan kabupaten tetangga kita, dimana kabupaten lain telah mengeluarkan surat edaran mengenai dampak bahaya asap terutama bagi anak sekolah.
Matius Jon menambahkan untuk mengetahui indek standar pencemaran udara (ISPU), yang lebih tau adalah dinas kesehatan, sementara yang melakukan pengukurannya adalah dinas lingkungan hidup (LH) sementara dinas yang terkena dampak adalah dinas pendidikan karena menyangkut sekolah - sekolah, sementara BPBD hanya sebagai pemberi masukan senentara yang mempunyai kebijakan adalah bupati ulas Matius Jon.
Dia menyebutkan, sesuai data yang ia terima dari badan lingkungan hidup Provinsi Kalimantan Barat untuk tanggal 8 September 2019 tingkat pencemaran udara di Kalbar secara keseluruhan sudah berada pada golongan tidak sehat termasuk wilayah kabupaten Sekadau kata Matius Jon.
Untuk menentukan kebijakan seperti langkah yang dilakukan kabupaten tetangga kita,dan Karena ini merupakan kebijakan strategis, maka yang bisa mengambil kebijakan adalah bupati tutup Jon.
Penulis. Sudarno