|



Santri Asal Lampung Ditemukan Tewas di Anak Sungai Brantas Kediri

Ilustrasi tenggelam (foto: Suara.com)
Kediri, Kapuasrayatoday.com - Seorang santri pondok pesantren (Ponpes) di Dusun Grompol, Desa Ngebrak, Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, ditemukan tak bernyawa di Sungai Waruturi, anak Sungai Brantas Kediri pada Jumat (6/3/2020) malam.

Korban yang diketahui bernama Andres (19), sebelumnya terseret arus di anak Sungai Brantas pada Jumat (6/3/2020) sore. Adapun Andres sendiri merupakan santri yang berasal dari Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung dan tengah nyantri di Grompol, Kediri.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Slamet menjelaskan, insiden tersebut berawal saat Andres bersama dua rekannya yakni Mashudi (15) dan Toni (16) sedang memancing di sawah selatan anak Sungai Brantas pukul 15.00 WIB.

"Kemudian pas mau Asar dalam kondisi hujan (mereka) hendak kembali ke pondok. Agar menyingkat waktu sampai ke pondok kemudian mereka bertiga menyeberang sungai," kata Slamet di Kediri, Jumat (6/3/2020).

Awalnya Andres berhasil menyeberangi sungai. Namun rekannya, Toni, tak berhasil dengan kondisi yang bersangkutan tak bisa berenang. Mengetahui hal itu, Andres berinisiatif untuk membantu.

Nasib nahas justru dialami Andres yang tenggelam dan terbawa arus. Sementara Toni selamat. Warga dan petugas langsung berupaya mencari keberadaan Andres dengan menyusuri anak Sungai Brantas setelah mendapat laporan hilangnya Andres.

"Pencarian dan penyisiran dilakukan oleh warga sampai di Jembatan Gilang Plosorejo. Hingga pukul 18.30 WIB jenazah (Andres) belum ditemukan."

"Kemudian penyisiran dihentikan dan sekitar pukul 19.00 WIB jenazah ditemukan. Kemudian diangkat bersama dan dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum luar," katanya.

Sumber: Suara.com

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini