|



Rapid Test Gratis Oleh Dinas Kesehatan Para Santri Ucap Kegembiraan

Pelayanan Rapid Test bagi para Santri yang akan pergi mondok ke pulau Jawa. (foto: Suarakalbar.co.id)
Pontianak, Kapuasrayatoday.com  - Hingga saat ini Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar memberikan pelayanan Rapid Test bagi para Santri yang akan pergi mondok ke pulau Jawa.

Salah satu santri yang mengikuti Rapid Test di Dinas Kesehatan Provinsi ini mengatakan bahwa mengikuti Rapid Test ini tidak sulit.

"Saya mau mondok ke pondok pesantren Riyadlhul Jannah. Rapid Testnya gampang, cuma diambil darah sedikit," tutur Khaliq.

Khaliq menuturkan pelayan Rapid Test yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi sangat bagus dan bisa membantu mempercepat keberangkatannya menuju pondok pesantren yang ia inginkan. "Sangat bagus yaa,dan juga cepat," lanjut Khaliq.
Ia menjelaskan, pelayanan Rapid Test oleh Dinas Kesehatan Provinsi ini gratis atau tidak dipungut biaya sedikitpun. "Sangat membantu, karena ini gratis dari Dinas Kesehatan," tutur Khaliq.


Mengenai hal ini, Harisson selaku kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar menuturkan bahwa Rapid Test ini merupakan atas permintaan dari Ikatan Pesantren Indonesia dari Kalbar dan juga atas permintaan Gubernur Kalimantan Barat.
"Jadi berdasarkan permintaan IPI atau berdasarkan permintaan dari koordinator pondok-pondok pesantren itu ya mereka minta ke kita dan pak Gubernur sudah meminta Dinas Kesehatan Provinsi untuk memfasilitasinya Rapid Test terhadap santri-santri yang akan pulang ke Jawa," terang Harisson.


Harisson mengatakan per 29 Juni 2020 terdapat sebanyak 110 santri yang ingin melakukan Rapid Test yang akan pergi ke pulau Jawa untuk melanjutkan pendidikan Islam atau mondok.

"Jadi hari ini kita kembali kita memeriksa Rapid Test terhadap santri yang akan pulang ke Surabaya kalau untuk yang hari ini ya, jumlahnya ada 110 orang santri yang akan kita periksa ya, ini tergabung dalam Ikatan Pesantren Indonesia yang ada di Kalbar," lanjutnya.

Kemudian Harisson menambahkan bahwa masih akan banyak lagi santri yang akan mengikuti pelayan Rapid Test oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dikarenakan berdasarkan data dari IPI di Kalbar terdapat 5000 santri.
"Jumlah yang sudah kita lakukan pemeriksaan itu ada sekitar 579 orang ya,dan ini akan terus karena santri ini menurut info dari IPI itu ada sekitar 5000 yang ada di Kalimantan Barat ini," pungkasnya.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini