Jenazah disemayamkan di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Singkawang di Jalan Gunung Poteng Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat.
Sejumlah pejabat termasuk Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie serta pejabat lainnya juga ikut melayat ke rumah duka.
“Ibu adalah sosok yang sangat dimuliakan oleh Sang Pencipta, bahkan nabi dalam ungkapannya ibumu, ibumu, ibumu. Saya sangat meyakini keberhasilan rumah tangga dan lainnya tidak terlepas dari ibu yang dekat dengan anaknya, dan do’a ibu sangat mudah diijabah,” ujar Wakil Wali Kota Singkawang, Irwan.
Irwan mengungkapkan sejak saat sekolah dulu sampai sudah bekerja, dirinya selalu meminta do’a dan restu dari ibunya, paling tidak selalu menanyakan kabar ibunya.
Dia mengaku sangat kagum dengan ibunya, lantaran dengan latar belakang seorang pendidik, ibunya sangat menghormati semua orang tanpa membedakan status orang tersebut.
“Ibu dulu pernah dirawat pada 2004 dan berobat di RS Cipto di Jakarta karena sakit ginjal dan akhirnya, namun beberapa hari terakhir ibu langsung drop sehingga dirawat di Ruang VVIP RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, karena faktor usia yang sudah tua,” jelasnya.
Irwan menyampaikan terima kasih kepada kerabat handai taulan yang telah berkunjung mulai dari rumah sakit hingga meninggal ibunya, termasuk mensalatkan dan memohon maaf apabila ada kesalahan atau kekhilafan.
Sumber: Suarakalbar.co.id