|



Jelang Pilkada, Polres Kapuas Hulu Gelar Deklarasi Kesepakatan Damai


Kapuas Hulu
,Kapuasrayatoday.com  - Kegiatan deklarasi kesepakatan damai dalam rangka pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu tahun 2020 dilaksanakan di Aula Bank Kalbar Putussibau, Rabu (30/9/2020).

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Polres Kapuas Hulu dengan melibatkan pasangan calon peserta Pilkada 2020, KPU, serta Bawaslu,dan Fokopimda Kapuas Hulu.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Wedy Mahadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa deklarasi damai adalah komitmen bersama. Tujuannya agar terwujud Pilkada yang aman, damai, bermartabat dan sehat.

"Ini sebetulnya komitmen kita bersama dari Paslon maupun Penyelenggara, serta elemen terkait," tegasnya.

Saat ini, kata Kapolres, pilkada masuk masa kampanye kegiatannya selama 71 hari. Tahapan ini tentu menyita energi semua pihak, penyelenggara, pengawas terutama masing-masing paslon. Namun hal terpenting lainnya yang tidak boleh diabaikan adalah pandemi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 ini jika diabaikan bisa menjadikan episentrum di Indonesia. Sebab itu protokol kesehatan harus diterapkan saat kampanye," tegasnya.

Kapolres menuturkan peraturan Pilkada cukup banyak. Itu harus di ikuti semuanya. Hal-hal yang beresiko seperti isu sara, diharapkan itu tidak diangkat oleh Paslon dan tim kampanye, kedepankanlah penyampaian program unggulan dalam membangun masyarakat.

"Supaya Kapuas Hulu mampu bersaing dengan Kabupaten lain," ujarnya. 

Setiap paslon adalah putra putri terbaik daerah. Ini harus menyatukan, mencerdaskan masyarakat di daerahnya. "Jangan lakukan black campaign. Hendaknya bawa kesejukan di masyarakat dan masing-masing pendukung," ujar Kapolres.

Dilain sisi Kapolres juga mengingatkan satuannya serta jajaran lembaga negara, agar tetap menjaga netralitas saat Pilkada. 

"Netralitas TNI-Polri dan Penyelengaran Negara adalah harga mati. Ini juga harus dipegamg teguh bersama," tutupnya.(dre)

Sumber.      Humas Polres KH

Editor.         Sudarno   

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini