Sekadau, Kapuasrayatoday.com -
Pesta Demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati Sekadau pada pemilu serentak 9 Desember 2020 berjalan aman, damai dan lancar.
Setelah melalui pemungutan dan perhitungan suara di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Desember lalu, pada Jum'at (11/12) 2020, pleno di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) secara serentak di mulai pada pukul 13.00 wiba.
Namun saat akan dimulai pleno yang semula dilakukan secara online melalui server SIREKAP tidak bisa dilakukan karena mengalami ganguan secara tekhnis." Kepada semua hadirin, berhubung server SIREKAP mengalami ganguan tikhnis, maka Pleno kita lakukan secara manual" kata Samsul ketua PPK kepada peserta Pleno.
Dengan demikian untuk mempercepat proses perhitungan suara, maka PPK kecamatan Belitang Hilir melakukan pleno dengan cara manual. Namun sebelum pleno dimulai, Samsul ketua PPK kecamatan Belitang Hilir menyampaikan kepada semua hadirin perihal ganguan server SIREKAP, dan memyampaikan kepada saksi Paslon bahwa pleno akan dilakukan secara manual dengan membuat berita acara (BA) yang ditanda tangani semua pihak seperti ketua PPK, ketua Panwascam, Unsur Porkopinca, dan saksi Pasangan calon.
Pleno dimulai pada sekitar pukul 15.30 wiba dengan pengawalan secara ketat oleh unsur TNI - Polri serta dibantu Satpol PP kecamatan Belitang Hilir.
Kecamatan Belitang Hilir, terdiri dari 9 desa, dengan 65 TPS, dengan total jumlah pemiliih laki-laki dan perempuan berjumlah 18.124 pemilih.
Dari jumlah tersebut, jumlah surat suara yang digunakan berjumlah 12.889 dengan rincian sebagai berikut ;
1. Pasangan Aron- Subandrio memperoleh suara sebanyak 6.449.
2. Pasangan Rupinus -Aloysius memperoleh suara sebanyak 6.037.
3. Suara tidak sas sebanyak. 403.
Total suara sah dan tidak sah sebanyak 12.889.
Untuk kecamatan Belitang Hilir Pasangan Aron -Subandrio (PAS) ungul 412 suara dari pasangan Rupinus -Aloysius (RA).
Penulis. Sudarno