Foto udara menunjukkan berbagai sampah plastik dan kayu memenuhi sungai Drina di sebelah timur kota Visegrad, Bosnia (foto: VOA)
Kapuasrayatoday.com - Truk dan mesin-mesin konstruksi diparkir di tepi bendungan sungai di Serbia barat daya. Derek besar digunakan untuk membersihkan berton-ton sampah yang mengotori bagian bawah pembangkit listrik itu.
Serbia dan negara-negara Balkan lain kewalahan oleh sampah yang dibiarkan selama puluhan tahun dan ketiadaan kebijakan pengelolaan sampah yang efisien di negara-negara itu, yang ingin bergabung dengan Uni Eropa.
Tong-tong pembakaran sampah tampak dari jalan. Kantong-kantong plastik digantung di pepohonan dan pulau-pulau sampah terbentuk di sungai-sungai di kawasan itu. Masalah itu biasanya menjadi perhatian pada musim dingin, ketika air sungai meluap, mendorong sampah ke bendungan pembangkit listrik tenaga air.
Sampah itu tersapu ke hilir oleh Sungai Lim, yang menjadi sumber air bendungan Potpec. Sungai Lim bermula di Montenegro, negara tetangga. Aliran sungai itu melewati beberapa kotamadya dan tempat-tempat pembuangan sampah mereka di Montenegro dan Serbia.
Para pakar lingkungan di kawasan Balkan telah memperingatkan, karena umumnya tidak dikelola dengan baik, tempat pembuangan sampah mengalirkan bahan beracun ke sungai, mengancam ekosistem dan satwa liar.
Bosnia juga telah melaporkan tumpukan sampah yang membahayakan bendungan pembangkit listrik tenaga air di Sungai Drina. Lim adalah salah satu anak sungai Drina sehingga saluran air - dan aliran sampah - terkait erat. (VOA)