|



Ribuan Berpawai dalam Parade Pride di Hongaria

Para peserta pawai hak-hak LGTBQ, Pride Parade, berjalan melintasi Szabadsag atau Jembatan Kebebasan di atas Sungai Danube di pusat kota Budapest, Hongaria, Sabtu, 24 Juli 2021. (Foto:VOA)

Kapuasrayatoday.com - Meningkatnya kemarahan terhadap kebijakan pemerintahan Hongaria yang berhaluan kanan, memicu ribuan orang turun ke jalan-jalan ibu kota pada Sabtu (24/7). Mereka menyuarakan dukungan terhadap hak-hak LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender) dalam parade tahunan Budapest Pride.

Penyelenggara menyerukan para peserta untuk menyatakan tentangan mereka terhadap langkah-langkah yang diberlakukan baru-baru ini oleh Perdana Menteri populis Viktor Orban. Para pengkritik mengatakan Orban memberikan stigma terhadap kelompok minoritas seksual di negara Eropa Tengah itu.

Juru bicara Budapest Pride, Jojo Majercsik, mengatakan pawai tahun ini bukan hanya perayaan dan pengingat akan sejarah perjuangan gerakan LGBT, tapi juga protes menentang kebijakan Orban yang menarget orang-orang gay, lesbian, biseksual, transgender dan queer.

"Banyak orang LGBTQ takut dan merasa tidak punya tempat atau masa depan di negara ini lagi," kata Majercsik kepada Associated Press.

Pawai itu diadakah setelah sebuah UU kontroversial yang disahkan oleh parlemen Hongaria pada Juni, melarang ditampilkannya konten yang menampilkan homoseksualitas atau perubahan gender kepada anak di bawah umur. Upaya itu dimasukkan ke dalam rancangan undang-undang (RUU) yang memungkinkan hukuman lebih berat bagi pedofil.

Pemerintah Hongaria mengatakan kebijakannya bertujuan melindungi anak-anak. Namun, para pengkritik RUU itu membandingkannya dengan UU propaganda gay Rusia 2013, dan mengatakan RUU itu menyatukan homoseksualitas dengan pedofilia sebagai taktik kampanye untuk memobilisasi pemilih konservatif menjelang pemilu musim semi mendatang.(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini