|



Ratusan Pelayat Hadiri Pemakaman Laki-Laki yang Ditembak Polisi di Minneapolis

Para pengunjuk rasa membawa foto Amir Locke dalam aksi protes mengutuk pembunuhan terhadap Locke di luar gedung pemerintahan di Minneapolis, Minnesota, pada 5 Februari 2022. (Foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com - Ratusan orag iut menyenandungkan lagu dandoa dalam upacara pemakaman Amir Locke, laki-laki Amerika keturunan Afrika berusia 22 tahun yang ditembak polisi ketika mereka akan menyerahkan apa yang disebut “no-knock search warrant.”

“No-knock search warrant” adalah surat perintah penggeledahan yang dikeluarkan hakim, yang memungkinkan aparat penegak hukum memasuki properti tanpa terlebih dahulu memberitahu penghuninya, seperti dengan mengetuk pintu atau membunyikan bel pintu.

Mereka yang berbicara dalam upacara pemakaman itu mengecam keras polisi atas peristiwa yang menyebabkan pembunuhan Locke. Mereka mengenang kembali Locke dan beberapa warga kulit hitam lainnya yang tewas di tangan polisi.Kerabat dari Locke, Linda Tyler, mengecam rasisme dalam kepolisian, dan menuntut agar polisi berhenti bicara tentang perlunya melakukan lebih banyak pelatihan, dan alih-alih mulai menggunakan teknik deeskalasi pada orang kulit putih dan kulit hitam. “Jika hal sesederhana ini saja tidak dapat dilakukan, kami minta Anda mengundurkan diri hari ini dibanding mengirimkan saudara-saudara kita lainnya ke kuburan,” ujarnya lirih.

Tyler mengatakan ia tidak ingin mendengar tentang betapa sulitnya pekerjaan sebagai polisi. “Jika Anda menilai menjadi polisi merupakan profesi yang sulit, cobalah untuk menjadi orang kulit hitam,” ujarnya, yang langsung disambut sorak-sorai.

Dalam kebaktian yang digelar di Shiloh Temple International Ministries ini, para pelayat diajak menyebut nama mereka yang menjadi korban kekerasan polisi, dan mereka menjawab “Amir Locke.” Sebuah foto Locke berukuran besar dipajang di depan gereja, dan bunga mawar serta karangan bunga menghiasi peti mati putih di mana jenazah Locke disemayamkan.Gubernur Minnesota Tim Walz – yang berasal dari Partai Demokrat – dan Walikota St. Paul Melvin Carter termasuk diantara mereka yang hadir.

Kematian Locke telah memicu protes terhadap apa yang disebut “no-knock search warrants,” di mana keluarga dan banyak orang lainnya menuntut dilarangnya pemberlakuan kebijakan tersebut di wilayah Minnesota dan sekitarnya.(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini