|



Demonstran Hadapi Gas Air Mata di Sudan

Penentang kudeta militer mengibarkan bendera nasional saat melakukan protes di Khartoum Utara, Sudan, 13 November 2021.(Foto:VOA)

Kapuasrayatoday.com  - Pasukan keamanan Sudan menembakan gas air mata ke arah kerumunan yang berunjuk rasa di Khartoum pada Sabtu (30/4) untuk menentang kekuasaan militer dan menandai tiga tahun pembunuhan sejumlah demonstran.

Massa memblokir sebuah persimpangan jalan besar di ibukota dan menata makanan untuk berbuka puasa. Tapi, tepat sebelum matahari terbenam, para petugas mulai membubarkan unjuk rasa dan mengusir para demonstran ke pinggir jalan, kata seorang reporter Reuters.

Beberapa unggahan di media sosial mengatakan banyak orang juga berkumpul di kota Madani, Kosti dan El Obeid. Mereka membawa poster-poster bergambar para pemuda yang tewas pada 2019.Kami akan meneruskan jalan yang dimulai para martir," kata seorang demonstran di Khartoum pada Sabtu (30/4) yang menolak memberikan namanya.

Protes-protes dan kerusuhan terus mengguncang Sudan sejak demonstrasi massa selama beberapa bulan berujung pada tergulingnya mantan presiden Omar al-Bashir pada April 2019.

Pada 3 Juni 2019, sejumlah pria bersenjata menyerang para demonstran pro-demokrasi yang sedang mengadakan aksi pendudukan di luar markas militer di pusat ibukota, menuntut militer menyerahkan kekuasaan kepada kubu sipil setelah tergulingnya Bashir.

Para dokter mengatakan hampir 130 orang tewas dalam penyerangan itu dan kekerasan yang terjadi setelahnya. Jumlah kematian resmi yang diumumkan adalah 87. (VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini