|



IMF: Janji Restrukturisasi Utang Zambia Buka Jalan Bagi Dana $1.4 Miliar

Seorang peserta berdiri di dekat logo IMF pada Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional - Bank Dunia 2018 di Nusa Dua, Bali, 12 Oktober 2018. (Foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com - Para kreditur Zambia berjanji untuk merundingkan restrukturisasi utang negara itu pada Sabtu (30/7), langkah yang disambut baik oleh direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF). Kristalina Georgieva menyebut perkembangan itu "membuka jalan" bagi program IMF sebesar $1.4 miliar atau Rp20 triliun.

Komite kreditur, yang diketuai oleh China dan Prancis, mengatakan dalam pernyataan yang dirilis oleh ketua G-20, Indonesia, bahwa pihaknya mendukung "program tahapan kredit IMF yang dibayangkan oleh Zambia dan adopsi yang cepat oleh Dewan Eksekutif IMF."

Pada 2020, Zambia menjadi negara Afrika pertama pada era pandemi yang gagal bayar utang. Restrukturisasi utang eksternal, yang mencapai lebih dari $17 miliar atau Rp251 triliun pada akhir 2021, dianggap oleh banyak analis sebagai kasus uji coba.

"Sangat senang (karena) Komite Kreditur untuk Zambia telah memberikan jaminan keuangan untuk membuka jalan bagi program pendanaan," kata Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva lewat Twitter.

Very pleased the Official Creditor Committee for Zambia has provided its financial assurances clearing the way for a Fund program. This shows the potential of the #G20CommonFramework for debt treatment to deliver for countries committed to dealing with their debt problems. [1/2]

— Kristalina Georgieva (@KGeorgieva) July 30, 2022

"Pengiriman jaminan pembiayaan ini akan memungkinkan Dewan Eksekutif IMF untuk mempertimbangkan persetujuan program yang didukung IMF untuk Zambia dan memberikan pendanaan yang sangat dibutuhkan dari mitra-mitra pembangunan Zambia," kata Georgieva dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh IMF setelah cuitannya itu.

Zambia menyepakati perjanjian tingkat staf dengan IMF mengenai fasilitas perpanjangan kredit sebesar $1.4 miliar dolar atau Rp20 triliun pada Desember, tergantung pada kemampuannya mengurangi utang ke tingkat yang ditetapkan oleh IMF. Pemerintah Zambia menyambut baik janji kreditur dan dukungan IMF itu.(VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini