Plt. Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, pengobatan gratis kali ini ada tiga program yaitu, sunat massal, pemasangan KB Implan, pengobatan bagi masyarakat yang kurang sehat dan juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kemauan bagi setiap orang agar terwujudnya kesadaran kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai Impestasi bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang produktif secara sosial dan ekonomi.
"Tujuan program bakti sosial masyarakat daerah terpencil adalah untuk mencegah kesehatan, terutama memperoleh kesehatan dasar yakni pelayanan KB, Pemeriksaan penyakit tidak menular, supaya masyarakat kita sadar kesehatan," ujar Henry.
Henry mengatakan, pokok rencana strategis Dinkes untuk penyelengaraan pembangunan kesehatan dalam upaya memajukan Kabupaten Sekadau yang maju, mandiri dan berdaya saing yang meliputi, peningkatan kesehatan ibu dan anak, peningkatan pelayanan imunisasi manajemen mutu nasional jaringan sistem kesehatan papar Henry.
Selain itu, ia menyebutkan bahwa masih tingginya angka kematian ibu bersalin akibat pendarahan, masih tingginya angka kematian balita dan tingginya angka penderita stanting.
Dikecamatan Nanga Taman kata Henry, adalah angka stanting mencapai 45 persen sehinga, untuk menurunkan angka tersebut kita melakukan kegiatan seperti ini tutup Henry.
Penulis. : Tim Liputan
Editor. : Sudarno