|



Gubernur Kalbar Buka Rapat Teknis Daerah BPS se- Kalbar

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji saat membuka acara rapat Teknis Daerah (Ratekda) BPS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat. (foto: Suarakalbar.co.id)
Singkawang, Kapuasrayatoday.com – Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, meminta Badan Pusat Statistik (BPS) untuk menyajikan data yang baik dan akurat. Menurutnya, data adalah hal yang sangat penting untuk menyusun perencanaan di daerah sehingga ada sinkronisasi data di semua level.

"Data ini sangat penting untuk satu perencanaan di daerah, sehingga kedepannya ada sinkronisasi data di semua level yang mengacu pada data yang ada pada Badan Pusat Statistik," ungkap H. Sutarmidji, saat membuka acara Rapat Teknis Daerah (Ratekda) BPS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, serta Evaluasi Pelaksanaan Sensus Penduduk Online 2020 di Hotel SwissBell In, Singkawang, Kamis (12/3/2020) kemarin.

Dijelaskannya, ada satu data yang harus diselesaikan dengan baik, sehingga indikator-indikator yang ditampilkan bisa dibuat sebagai perencanaan. Tidak hanya itu, kata H. Sutarmidji, rapat teknis daerah yang diselenggarakan ini juga bisa dijadikan evaluasi dalam penyelenggaraan sensus.

"Saya tidak akan banyak menyinggung itu, yang jelas pemerintah daerah tidak memiliki kepentingan untuk itu," jelas orang nomor satu di Kalbar itu.

H. Sutarmidji mengapresiasi BPS yang kini menerbitkan Kalbar dalam Angka di bulan Agustus, yang sebelumnya terbit di bulan Februari di setiap tahunnya. Hal ini bisa menjadi dasar bagi Pemerintah untuk menggunakan data-data tersebut dalam menyusun program di tahun 2021 dalam Musrenbang.

"Dalam berbagai pertemuan saya terus mengulang-ulang pesan ini. Untuk itu, dalam memberikan pelayanan yang terbaik, tentu kita harus bekerja dengan sungguh-sungguh, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas," tukasnya.

H. Sutarmidji mengingatkan bahwa tantangan selanjutnya bagi pemerintah adalah memastikan bahwa masyarakat telah benar-benar menerima dan merasakan manfaat dari pembangunan. "Sehingga pembangunan yang telah kita buat itu tidak hanya selesai dilaksanakan saja, tetapi juga telah diterima, dirasakan manfaatnya bagi masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut mengenai data kependudukan, H. Sutarmidji mengatakan hal itu adalah dasar dalam menyusun perencanaan di berbagai bidang. Untuk itu dia mengharapkan BPS dapat menyusun data yang akurat sebagai sumber satu data kependudukan yang dapat digunakan sebagai landasan penyusunan program pemerintah.

"Berdasarkan dari metode yang demikian, saya sangat mengapresiasi ketika sensus penduduk 2020 yang dilaksanakan sepuluh tahun sekali ini memiliki tujuan untuk menghasilkan satu data kependudukan untuk Indonesia Maju," pungkasnya.

Sumber:  Suarakalbar.co.id
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini