|



Gubernur Kalbar: Rapid Testing Prioritas bagi PDP dan ODP

Gubernur Kalbar Sutarmidji saat melakukan pemeriksaan kesehatan di PLBN Aruk beberapa waktu lalu. (foto: Suarakalbar.co.id)
Pontianak, Kapuasrayatoday.com - Hingga 25 Maret 2020, Dinas Kesehatan Kalimantan Barat memiliki 1808 orang dalam pemantauan (ODP) dan 22 pasien dalam pengawasan atau (PDP) yang terpapar n-Covid 19.

Walau dari segi angka jumlah ODP di Kalbar terus bertambah, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan jika pihaknya akan terus berjuang agar corona tidak semakin menyebar.

"Untuk Rapid Test sampai sekarang alatnya belum ada kalaupun sudah ada yang jadi prioritas adalah PDP dan ODP," tegas Bang Midji di Kantor Gubernur, Rabu (25/3/2020).

Menurutnya angka peningkatan untuk ODP memang agak meningkat namun selaku orang nomor satu di Kalbar yang bertanggung jawab akan suasana kondusif di Kalbar sangat berharap masyarakat dapat mematuhi aturan larangan dan himbauan dari pemerintah Kalbar dan pusat.

"Memang untuk angka ODP meningkat tapi yang positif baru tiga orang," jelasnya.

Tak henti ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar patuh melaksanakan himbauan WHO dan pemerintah untuk menjauhi keramaian dan aktifitas diluar rumah.

"Masyarakat harus patuh, jauhi keramaian, kalau tak penting jangan keluar rumah, cukup dirumah Jak," pungkas Gubernur dengan bahasa Melayu kentalnya.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini