 |
| Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Mempawah, drg Mukhtar Siagian. (foto: Suarakalbar.co.id) |
“Kami imbau masyarakat jangan panik berlebihan dalam menghadapi situasi ini, kita hanya perlu lebih waspada dan berhati-hati. Namun yang terpenting patuhi dan laksanakan anjuran dan langkah-langkah yang telah disosialisasikan pemerintah,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, drg Mukhtar Siagian di Mempawah, Minggu (10/5/2020).
Mukhtar mengungkapkan, saat ini RSUD dr Rubini Mempawah sedang merawat lima pasien positif Covid-19, dan tiga diantaranya merupakan pasien baru yang status positifnya baru saja diumumkan pada Sabtu (9/5/2020) siang.
“Selain lima pasien positif, RSUD dr Rubini Mempawah juga merawat empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil uji laboratorium. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah diumumkan dan hasilnya negatif,” kata Mukhtar.
Mukhtar menekankan, status PDP maupun Orang Dalam Pengawasan (PDP) bahkan positif Covid-19 bukanlah aib. Sebab, penyebaran virus ini merupakan pandemi yang terjadi di seluruh dunia. Artinya, ada ratusan ribu kasus yang dialami seluruh manusia.
“Maka siapapun yang menjadi ODP, PDP bahkan Positif Covid-19 harus kita bantu untuk kembali pulih dan normal. Namun kita tetap harus mengedepankan protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.
Untuk itu Mukhtar mengingatkan masyarakat agar disiplin dalam penerapan pyhsical distancing dimana pun berada. Termasuk pula mentaati kewajiban menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
“Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan pakai sabun, jaga kebersihan tubuh, hindari keramaian, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak dan lainnya. Jika masyarakat disiplin, kami yakin pandemi Covid-19 akan segera berakhir,” tukasnya.
Sumber: Suarakalbar.co.id