-->
    |

Pemda Sekadau, Putuskan Stastus KLB Covid-19

Rapat terbatas Tim gugus tugas percepatan penaganan covid-19 kabupaten Sekadau pada Selasa 26 Mei 2020 di ruang rapat wakil bupati Sekadau
Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Dengan adanya 3 kasus terkompirmasi positif Covid-19 dikabupaten Sekadau, pemerintah kabupaten Sekadau pada Selasa (26/5) 2020 pagi mengadakan pertemuan yang dilaksanakan diruang rapat wakil bupati Sekadau.

Rapat dihadiri langsung oleh bupati Sekadau Rupinus,Wabup Aloysius, Sekda Sekadau Zakaria serta seluruh tim gugus tugas kabupaten Sekadau.

Rapat tim gugus tugas membahas masalah ;

1. Hasil dari 1.500 repid tes, ada 35 reaktif dan 8 dilakukan swab pada tanggal 25 Mei 2020  keluar 6  hasil swabnya. Dari 6 hasil tersebut, 3 dinyatakan positif dan 3 negatif.

2. Perubahan status wilayah kabupaten Sekadau dari status siaga menjadi status kejadian luar biasa (KLB).

3. Melakukan isolasi terhadap yang terpapar, apakah kita isolasi di Sekadau atau di kirim ke Provinsi.

Wakil bupati Sekadau Aloysius dalam arahannya mengatakan semua hasil rapid tes yang dinyatakan reaktif agar langsung di swab supaya kita dapat mengetahui hasilnya secara cepat ucap wabup.

Untuk itu wabup berharap supaya dinas kesehatan melakukan komunikasi secara intensip dengan dinkes provinsi supaya hasil swabnya bisa lebih cepat harap wabup.

Wabup juga berharap setelah Idulfitri tim gugus tugas supaya melakukan rapid tes terhadap pegawai swalayan,
dan tempat keramaian di sekitar kota Sekadau.

Ditempat yang sama Plt. Kepala Dinkes PP dan KB kabupaten Sekadau Henry Alpius mengharapkan supaya semua kepala puskesmas melakukan rapid tes ulang terhadap yang reaktif pada rapid tes sebelumnya.

Dan kepada para PNS kita yang saat idulfitri kemaren ada yang pulang kampung, terutama dari zona merah supaya didata dan dilakukan repid tes.

Dengan ditetapkannya status KLB kabupaten Sekadau kita minta kepada semua pihak wajib mematuhi protokol kesehatan tutur Henry.

Dari ketiga PDP yang terkompirmasi semua merupakan  claster Kuala lumpur lanjut Henry.

Henry menjelaskan sebagai Imormasi terkini berupa surat elektronik melalui WA yang kami terima kemaren (25/5) siang, ada 6 nama yang keluar, dari nama tersebut 3 positif, dan 3 negatif. ODP ada 137 orang, 35 reaktif. Dari 35 reaktif 10 diantaranya adalah petugas medis.

Langkaah selanjutnya sambung Henry, adalah melakukan tresing terhadap anak asuh di pasentren tempat pasien 03. Namun yang  menjadi persoalan adalah dua minggu sebelum Idulfitri masjid tersebut selalu ramai sehingga kita membutuhkan waktu lama untuk mempresingnya kata Henry.

Target kita, kita akan melakukan repid tes sebanyak 5.000, dan diutamakan pada pada pedagang di sekitar kota Sekadau.karena lanjut Henry kejadian saat ini, sudah merupakan transmisi lokal, jadi bukan lagi kejadian yang datang dari luar.

Kita juga berhara dengan kejadian ini diminta kepada masyarakat apabila keluar rumah supaya selalu mengunakan masker. Dan.apabila tidak mengunakan masker supaya dapat ditindak harap Henry.

Dirut RSUD Sekadau dr Ketut W menyampaikan bahwa saat ini di RSUD ada 3 ruangan isolasi, 1 untuk perempuan dan anak, dan 2 untuk laki- laki masing-masing dengan 2 tempat tidur atau maksimal untuk 5 orang.

Bupati Sekadau, Rupinus yang juga Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dalam arahannya meminta  agar dilakukan  isolasi ketat terhadap yang pasien yang terkompirmasi. Jika pasien bandel, maka langkah selanjutnya kita kirim ke Provinsi kata Rupinus namun sebelumnya kita berharap agar satpol PP dan dibantu oleh TNI-Polri melakukqn pengawasan secara ketat dengan mengunakan APD dan untuk kebutuhan pasien kita akqn suplay sembako tegas Rupinus.

Bupati Sekadau juga meminta agar dilakukan tracing atau penelusuran terhadap orang-orang yang berkontak langsung dengan yang pasien yang terkompirmasi positif covid-19.

Mulai hari ini kita status kabupaten Sekadau dari status siaga meningkat menjadi status Kejadian Luar Biasa (KLB)," tegas  Rupinus.

Bupati meminta supaya ASN yang pulang kampung lebaran kemarin supaya di lakukan repid tes pungkas Rupinus.

Penulis.     Sudarno
Editor.        Tim Redaksi

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini