|



Satgas Pamtas Yonif 641 Bantu Evakuasi Korban Banjir di Entikong

Satgas Pamtas Yonif 641 Raider/ Beruang turun langsung membantu masyarakat yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur dua dusun di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin (18/5/2020). (foto: Suarakalbar.co.id)
Entikong, Kapuasrayatoday.com -  Satgas Pamtas Yonif 641 Raider/ Beruang turun langsung membantu masyarakat yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur dua dusun di Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Senin (18/5/2020).

Hujan deras dan luapan air  mulai terjadi pada Minggu (17/5/2020) malam sekitar pukul 19.20 WIB yang menyebabkan sedikitnya 54 rumah warga di Dusun Entikong dan Dusun Benuan terendam banjir lebih kurang setinggi  satu meter. Setelah hujan lebat yang turun sejak sore hari di wilayah Entikong dan sekitarnya.

Dansatgas Pamtas Yonif R 641/Beruang,  Letkol Inf Kukuh Suharwiyono menjelaskan berita banjir di terima dari Boby Riyanto (27) seorang warga  yang melapor ke Pos Kotis.

Selanjutnya Dankima Satgas Yonif R-641, Kapten Inf Agus Arifin, beserta 14 anggota dengan perlengkapan pelampung dan tali berangkat ke lokasi untuk membantu warga yang terkena banjir.
Letkol Inf Kukuh menambahkan, hanya dalam waktu 2 jam curah hujan dapat membuat debit air di Sungai Sekayam melimpah sehingga puluhan rumah di wilayah dua dusun tersebut terendam banjir.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil warga berupa perabot rumah tangga dan peralatan elektronik yang tidak sempat diselamatkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," katanya.

Dia  menyampaikan, personel Satgas bersama warga lainnya bahu membahu mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Sebagian lagi membantu rumah warga yang diterjang kayu dan sampah yang dibawa derasnya air.

"Hari ini kita sedang membantu membersihkan rumah warga yang terdampak banjir bersama warga setempat," katanya.

Letkol Inf Kukuh juga meminta warga Entikong lebih waspada terhadap kondisi curah hujan yang tinggi dan tidak mengenal waktu akhir-akhir ini, terutama pada malam hari. “Kami siap dan selalu siaga membantu kapanpun dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Entikong Sardini menyampaikan terima kasih kepada Satgas Pamtas, yang telah sigap membantu warga yang terkena banjir. Ia juga menyampaikan banjir terjadi sangat cepat sehingga warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang perabot dan elektronik.

"Banjir terjadi dalam waktu yang cepat karena Sungai Sekayam tidak mampu menampung debit air hujan. Sehingga air meluap dan berbalik menuju perkampungan warga. Untung saja anggota Satgas Pamtas cepat datang untuk membantu mengevakuasi warga dusun kami," ujarnya.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini