 |
| Webinar bertemakan "Manajemen Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga di Masa Pandemi Covid-19. (foto: Suarakalbar.co.id) |
Beberapa kegiatan dilakukan PKK Kota Pontianak dan Dekranasda Pontianak terkait Pandemic Covid-19 pun telah dilakukan. Salah satunya melakukan silaturahim dan bantuan kepada kaum dhuafa kemudian memberikan bantuan kepada para ibu hamil dan menyusui yang berdampak akibat pandemi covid-19.
Salah satu dampak yang dirasakan, Ketua PKK Kota Pontianak Yenni Kamtono mengatakan salah satunya perubahan prilaku masyarakat dan pemerintah.
Termasuk krisis atau resesi ekonomi.
Dampak terhadap rumah tangga dan UMKM dirumahkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.
Iapun memberikan tipsnya bagi para emak-emak khususnya menghadapi situasi pandemi covid-19 yang mengharuskan masyarakat bekerja dirumah.
"Salah satu yang harus dilakukan adalah mengevaluasi sumber penghasilan. Sehingga disarankan untuk mengetatkan pengeluaran. Kemudian para emak-emak harus mengatur ulang keuangan rumah tangga," ungkap Ketua PKK Kota Pontianak, Yenni Kamtono saat Webinar bertemakan "Manajemen Pengelolaan Keuangan Rumah Tangga di Masa Pandemi Covid-19, Sabtu (16/5/2020).
Menurutnya tidak panik, merupakan tips paling penting terhadap pengeluaran yang dirasakan dirumah tangga sehingga mengatur ulang keuangan harus dilakukan agar dapat memilah mana yang penting dan mana yang dapat dipending.
"Hentikan sementara pengeluaran yang tidak penting sehingga ketika kita panik maka akan membeli kebutuhan yang tidak perlu. Bagaimana kita memilah keperluan rumah tangga yang terpenting untuk dibeli itu yang terpenting," jelasnya.
Selanjutnya, tips yang dilakukan adalah para emak-emak dapat menjual barang yang tidak diperlukan.
"Salah satu opsi menggadaikan barang juga bisa dilakukan. Terakhir adalah mencari kerja sampingan untuk pendapatan rumah tangga tambahan," tuturnya.
Istri orang nomor satu di Kota Pontianak inipun menambahkan jika mencari kerja sampingan dapat dilakukan para emak-emak yang disesuaikan dengan kemampuan selain menyesuaikan anggaran dan berani berinovasi.
"Maksimalkan media sosial untuk promosi," pungkasnya.
Sumber: Suarakalbar.co.id