 |
| Silaturahmi Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga dengan Tokoh Adat Melayu Kabupaten Mempawah. (foto: Suarakalbar.co.id) |
Dalam kesempatan itu, baik kapolres maupun tokoh adat Melayu sepakat untuk saling membantu dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang sudah baik di Kabupaten Mempawah. Kemudian, bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Topik lainnya yang cukup menarik dibahas adalah soal masih belum bijaknya masyarakat dalam menggunakan media sosial (medsos). Menurut Kapolres, banyak kejadian kecil yang terjadi di dunia ini justru dapat menimbulkan permasalahan yang besar karena begitu cepat informasi beredar di dunia maya.
“Padahal tak sedikit informasi yang beredar itu hanya kabar bohong (hoax). Di sini lah, masyarakat Kabupaten Mempawah selalu kita ajak untuk bijak bermedsos. Hal-hal sensitif yang berkembang sebaiknya ditanggapi bijak. Tidak dengan memberikan komentar-komentar di medsos yang justru menambah besar suatu kejadian,” imbuh Tulus Sinaga.
Beberapa kasus yang bisa mengancam situasi kamtibmas di Kabupaten Mempawah, tambah Tulus Sinaga, justru berawal dari media sosial. Pengguna medsos memposting hal-hal yang berunsur SARA sehingga memicu reaksi berantai. Saling kecam, saling bully, saling ejek, hingga berpotensi gangguan kamtibmas yang sulit dipulihkan.
Karenanya, butuh kerjasama seluruh elemen untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, khususnya warganet, agar selalu mengedepankan kedewasaan dalam menanggapi kabar yang beredar di media sosial.
Sementara itu, Ketua Pemangku Adat MABM Kabupaten Mempawah, Pangeran Zulkarnaen, mengatakan, dirinya bersama jajaran MABM menyambut baik kegiatan silaturahmi yang digelar Kapolres Mempawah.
Menurutnya, MABM Kabupaten Mempawah siap membantu Polri dalam menjaga situasi kamtibmas yang selama ini telah baik. Ia bahkan mengucapkan terima kasih atas kepedulian Polri dalam mengayomi dan melayani masyarakat.
"Kami di MABM berharap, HUT ke-74 Bhayangkara yang akan jatuh pada 1 Juli, menjadi momentum peningkatan keikhlasan dan profesionalitas Polri, khususnya di Polres Mempawah, dalam menjalankan tugas negara,” imbuh Zulkarnaen.
Begitu pula dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, Zulkarnaen memaparkan, di kepengurusan MABM Kabupaten Mempawah sendiri, banyak yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Dengan demikian, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan lebih mudah disosialisasikan oleh pengurus MABM Kabupaten Mempawah ke masyarakat,” ungkap Zulkarnaen lagi.
Dalam silaturahmi tersebut, tidak hanya MABM, turut hadir pula jajaran pengurus Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Mempawah, sehingga diskusi berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Sumber: Suarakalbar.co.id