|



Bikin Budaya Baru, Ahok Ingin Bos Pertamina Nanti Tidak Perlu dari BUMN

Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (foto: Suara.com)
Jakarta, Kapuasrayatoday.com - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) mengungkapkan tengah menyiapkan gebrakan baru dalam perseroan yang tengah dipimpinnya.

Ahok berharap nantinya pemimpin Pertamina tidak perlu lagi dari BUMN.
"Harapan kita ke depan nanti Dirut Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain, tapi bisa dari insan Pertamina yang mendudukinya dan yang sudah selesai pun bisa menduduki posisi komisaris," kata Ahok seperti yang dikutip Hops.id - jaringan Suara.com, Jumat (17/7/2020).

Keinginan Ahok ini diungkapkan seiring dengan bucaya baru dalam tubuh Pertamina yang sedang ia gencarkan.

Dalam budaya baru ini, ia juga mengatakan adanya kesempatan bagi karyawan yang kompeten untuk menempati posisi leve atas seperti Senior Vice President (SVO) hingga jajaran direksi tanpa terkecuali.
"Yang perlu kita perhatikan pada seluruh insan Pertamina adalah kita akan memasuki sebuah budaya baru. Membuka kesempatan kepada seluruh insan Pertamina golongan PRL-nya (Pertamina Reference Level) di bawah 15 pun Anda berhak untuk ikut tes menduduki posisi sampai SVP," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Bila rencananya tersebut bisa terwujud, Ahok mengaku percaya diri bahwa perusahaan BUMN lain akan mengikuti jejak Pertamina sehingga bisa membudaya di perusahaan pelat merah itu.

"Ini harapan budaya kita ke depan bahwa Pertamina bisa menjadi satu model, maka seluruh BUMN akan mengikuti jejak seperti ini," tutur Ahok.

Sebelumnya,  Ahok mengabarkan bahwa akses informasi operasional PT Pertamina (Persero) termasuk status kapal yang disewa sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan sejak awal 2020

Hal itu agar masyarakat bisa ikut mengawasi impor minyak dan pengadaan lain yang dijalankan Pertamina.

Dia menyampaikan hal tersebut melalui Twitter. “Pada awal tahun 2020 Pertamina mengatakan akan semakin membuka diri terhadap segala informasi terkait pengadaan, di antaranya pengadaan minyak mentah dan produk hingga pengadaan kapal yang informasinya dapat diakses di website Pertamina: www.pertamina.com,” cuit Ahok.


Sumber: Suara.com

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini