|



320 Siswa SMAN 4 Pontianak di Swab dan Rapid, Kepsek Berharap Hasilnya Aman

Tes swab di SMAN 4 Pontianak. (foto: Suara Kalbar)
Kapuasrayatoday.com  - Sekolah Menengah Atas (SMA) akan memberlakukan pembelajaran tatap muka bulan ini, untuk itu guru diminta melakukan Swab Test dan begitu juga murid dilakukan Rapid Test. Salah satunya yakni SMAN 4 Pontianak yang melaksanakan imbauan dari pemerintah.


Herni Yamashita selaku Kepala SMAN 4 Pontianak mengungkapkan pada hari ini guru serta tenanga kerja dan juga murid kelas XII melaksanakan perintah dari Dinas Kesehatan Kalbar dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.

"Sesuai koordinasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar hari ini SMAN 4 Pontianak menjalani Rapis Test untuk siswa sedangkan untuk guru kita Swab," ucap Herni kepada wartawan, Sabtu (1/8/2020).

Ia menuturkan, untuk total guru dan tenaga pendukung yang melakukan Swab sebanyak 83 orang. Sedangkan untuk siswa sebanyak 320 orang.

"Guru dengan administrasi dengan penjaga sekolah sekitar 83 , sedangkan siswa sekitar 320 orang," tuturnya.

Herni menjelaskan, jika nanti kedapatan ada siswa yang reaktif dari hasil Rapid Test nya ,maka pihak sekolah akan memanggil orang tua dari anak tersebut untuk kemudian meminta persetujuan dilakukannya Swab Test.

"Andaikan hari ini anak-anak kita ada yang reaktif, mudah-mudahan tidak, maka orang tua akan kita hubungi hari ini juga orang tua berkomunikasi pihak terkait dan hari ini juga langsung dilakukan sesuai standar yaitu Swab," terangnya.


Selanjutnya, pihak SMAN 4 Pontianak sendiri sudah menyiapkan sarana dan prasarana guna menghadapi pembelajaran tatap muka yang dalam waktu dekat ini direncanakan akan dilaksanakan.

"Sesuai dengan rambu yang sudah diberikan kepada kami ,kami sudah menyiapkan beberapa sarana diantaranya masing-masing kelas sudah memiliki wastafel,kami juga sudah menyiapkan termogunt, sedangkan masker kami sudah siapkan beberapa set. Kalau memang sesuai petunjuk kami siap melaksanakan kegiatan," ungkapnya.

Ia mengatakan, ketersediaan jumlah termogunt sangat terbatas. Untuk itu ia berharap pihak terkait peduli akan ketersediaan termogunt yang dimiliki SMAN 4 Pontianak.

"Kita ada 6 termogunt. Kami mengimbau kepada alumni,komite,dan masyarakat peduli pendidikan mohon kiranya bantuan termogunt agar satu kelas minimal satu termogunt. Untuk yang lain-lain insyaallah kami sudah siap begitu juga buku dan lain-lain," pungkasnya. (Suara Kalbar)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini