Perahu-perahu lobster di pantai Stonington, Maine, AS (foto: VOA)
Kapuasrayatoday.com - Thanksgiving terasa sedikit lebih baik untuk industri lobster di Maine.
Parlemen Uni Eropa hari Kamis (26/11) menyetujui perjanjian perdagangan mini dengan Amerika, yang mencakup penghapusan bea masuk atas impor lobster Amerika. Perjanjian yang diloloskan dengan 638 suara mendukung, 45 menentang dan 11 abstain itu merupakan langkah politik besar terakhir sebelum pemberlakuan perjanjian tersebut.
Menindaklanjuti perjanjian ini maka 27 negara yang tergabung dalam Uni Eropa akan menurunkan tarif sebesar 8% untuk lobster Amerika selama lima tahun ke depan dan berupaya menjadikan keputusan itu sebagai perjanjian permanen.
Impor lobster Amerika ke Uni Eropa pada tahun 2017 mencapai sekitar 111 juta dolar, sebelum anjlok karena meningkatnya ketegangan di antara mitra-mitra dagang itu, dan juga perjanjian perdagangan Uni Eropa dengan Kanada yang memungkinkan produk lobster negara itu memasuki pasar blok itu tanpa dikenai tarif.
Anggota parlemen Uni Eropa Bernd Lange mengatkaan “kami telah melihat anjloknya permintaan hingga 50 persen di Maine, yang tentunya sangat serius. Jadi kini kami menawarkan untuk mengijinkan lobster Amerika memasuki pasar Uni Eropa tanpa tarif.”
Sebagai imbalannya, Amerika setuju untuk memangkas tarif impor Uni Eropa yang bernilai sekitar 160 juta dolar per tahun, termasuk sebagian produk makanan siap jadi, gelas kristal, dan pemantik rokok. Pemangkasan tarif itu berlaku surut 1 Agustus lalu.
Perjanjian yang disepakati hari Kamis ini hanya mencakup sebagian kecil perdagangan trans-Atlantik dengan Amerika, tetapi Uni Eropa berharap hal ini memiliki nilai simbolis. Sementara itu industri lobster Amerika yang sudah ditimpa krisis virus corona, menyambut baik setiap kabar gembira seperti ini. (VOA)