|



Wabup Sudiyanto Buka Sosialisasi CSR Award 2021


Sintang,Kapuasrayatoday.com - 

Wakil Bupati Sintang Sudiyanto membuka sosialisasi penganugerahan pertangungjawaban sosial perusahaan (PSP) Award tahun 2021 yang berlangsung diruang rapat Bappeda pada Jumat,(12/3) 2021.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bappeda Kartiyus,Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan Veronika Ancili, perwakilan dinas Pertanian dan Perkebunan Gubadi,para Pimpinan Peeusahaan perkebunan, Credit Union maupun Perbankan.

Dalam arahannya wabup Sudiyanto, menyampaikan Pemkab akan terus berusaha membangun melalui berbagai sektor untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah melalui Peraturan Bupati Sintang Nomor 54 Tahun 2016 tentang Corporate Social Responsibility (CSR). 

Perda ini dibuat agar terjadi sinergisitas antara Pemkab Sintang dengan perusahaan perkebunan dalam membangun Kabupaten Sintang kata Sudiyanto.

“Supaya terjadi konektivitas, kami akan sampaikan rencana kerja Pemkab Sintang tahun 2022, sehingga pihak perusahaan yang akan memberikan CSR nya bisa melakukan penyesuaian rencana yang sesuai dengan rencana Pemkab Sintang. Kami berharap, antara kegiatan pembangunan yang akan Pemkab Sintang kerjakan, sejalan dengan CSR perusahaan swasta. 

Perusahaan juga mengetahui tantangan dan peluang dalam pembangunan Kabupaten Sintang. Sehingga dalam penyaluran program dan kegiatan CSR, setiap perusahaan sudah memiliki gambaran akan melakukan apa ke depannya” terang Wabup Sudiyanto.

Di tahun 2021 pandemi covid-19 masih menjadi tantangan yang menyebabkan pembatasan aktivitas masyarakat yang berimbas pada aktivitas bisnis dan perekonomian serta perubahan signifikan pada kebijakan pembiayaan pembangunan, baik pada tingkat nasional sampai kabupaten ungkap Sudiyanto.

Selain itu, infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan juga menjadimsalah satu faktor. Ada banyak jalan penghubung desa ke pusat kecamatan yang belum berfungsi secara maksimal. Hal ini menyebabkan terkendalanya jalur distribusi dan transportasi orang dan barang serta jasa sehingga menyebabkan tingginya harga barang ditingkat bawan papar Sudiyanto.

Dia menambahkan dampak dari buruknya infrastruktur ini juga, mempengaruhi pendapatan masyarakat yang diikuti dengan rendahnya harga komoditas unggulan dan mempengaruhi pemenuhan kebutuhan pokok semakin sulit. 

Hal lain yang diperhatikan adalah tren angka kemiskinan yang masih tinggi sehingga perlu penguatan di berbagai sektor seperti sanitasi dan  air bersih. 

Melihat kondisi ini, kita dituntut untuk optimis dan menghadapinya secara bersama-sama. 

“Dana alokasi umum (DAU) dari pemerintah pusat sangat terbatas untuk dapat mengakomodir seluruh kegiatan pembangunan yang diusulkan oleh masyarakat melalui musrenbang. Selain itu, disaat pandemi covid-19 ini, banyak pembiayaan difokuskan untuk menanggulangi penyebaran covid-19.

Merujuk pada kondisi ini, keberadaan dan kontribusi perusahaan yang ada di Kabupaten Sintang, melalui CSR, akan sangat membantu masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan. Mengatasi persoalan yang ada di tengah masyarakat sambungnya. 

Pemkab kata Sudiyanto sangat  berterima kasih kepada seluruh perusahaan dan badan usaha yang telah luar biasa berkontribusi membantu masyarakat dan Pemkab Sintang dalam pembangunan melalui program CSR. 

Saya berharap, seluruh perusahaan dapat secara rutin menyampaikan laporan pelaksanaan CSR kepada Pemkab Sintang melalui Bappeda Sehingga Pemkab Sintang akan mempunyai data base kegiatan CSR yang telah dilakukan perusahaan.

Kita memahami, dengan kondisi seperti ini pihak perusahaan juga sedang sulit. Namum kita berharap komunikasi yang baik harus terus kita lakukan pungkas Sudiyanto.(prokopim/red)


Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini