Sanggau.Kapuasrayatoday.com- Kegiatan Sekjend FW&LSM Indonesia belum lama ini Wawan Daly Suwandi, bersama rekan - rekan Wartawan dari beberapa Portal Media Online & Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) , yang tergabung dalam FW & LSM Kalbar Indonesia, saat melakukan komunikasi dengan Dpmpemdes Kabupaten Sanggau, yang langsung di terima Bapak Alian Plt.Dpmpemdes Kabupaten Sanggau didampingi beberapa orang Kabid dan Stafnya .
Wawan D Suwandi menyampaikan mengenai peranan Wartawan & LSM, tugas serta fungsinya serta sinergisitas dengan pemerintah daerah dalam pembangunan.
"Terutama dalam menjalin komunikasi publik sesuai dengan Tupoksinya.dengan program adanya keterbukaan mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) serta adanya transfaransi dalam pengelolaan keuangan desa sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku."
Alian sebagai Plt Dpmpemdes Kabupaten Sanggau menyambut dengan sangat baik FW & LSM Kalbar Indonesia ,dalam menjalin komunikasi. Dengan harapan semoga dapat menghindari adanya kesalah pahaman yang sering terjadi dengan rekan-rekan Wartawan terutama dalam hal menulis berita .
Karena menurutnya Dpmpemdes ,dalam hal ini ada aturan serta ketentuan yang mengatur yang harus dipatuhi sehingga dalam memberikan keterangan dan penjelasan harus sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.Serta mesti hati - hati dalam melaksanaannya .
Lanjutnya menurut Alian, kehati hatian dalam bekerja itu lebih baik ketimbang bekerja sembarangan apalagi kalau harus melanggar hukum karena dapat berakibat sangat patal.
Bahkan Alian, tetap melakukan Koordinasi dengan Pimpinan, hal ini menurutnya sangat penting dilakukan,karena sebagai bawahan menyadari komunikasi dan koordinasi dengan Pimpinan itu merupakan kewajibannya. Dalam pertemuan FW & LSM Kalbar Indonesia yang berlangsung diruang kerja Plt Dpmpemdes .
Alian Plt Dpmpemdes Kabupaten Sanggau menyampaikan juga mengenai Program Prioritas 2021 Pertama Bidang Pembangunan Desa dan Perdesaan diantaranya program Dpmpemdes Kabupaten Sanggau, yang juga merupakan program Kemendes RI secara Nasional.
"Meliputi Pendampingan Desa, Desa Wisata di Destinasi Wisata Super Prioritas, Desa Wisata Prioritas Kementerian, Konvergensi Pencegahan Stunting, Peningkatan Kapasitas Pendamping Desa Digital."
Kemudian meliputi Peningkatan Kapasitas Kelompok Masyarakat Desa, Pengendalian Dana Desa, Pelatihan Masyarakat, Peningkatan Jalan dan Pasar Kawasan Perdesaan, Gudang Pangan Lokal dan Lantai Jemur, Sarana dan Prasarana Panen di Rawan Pangan Daerah Tertinggal, dan Pengembangan Wisata di Daerah Tertinggal.
Bidang Ekonomi dan Investasi Desa.
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, outputnya yaitu Pengembangan BUMDes untuk Produk Unggulan Desa, Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu, Usaha Ekonomi Desa Terintegrasi BUMDes, dan Pengembangan BUMDes Bersama.
Bidang Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Dalam hal tersebut terdapat 5 output prioritas yang ditarget, yakni Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Daerah Tertinggal, Penyusunan RAN PPDT 2021 dan 2023, Sarana Air Bersih di Daerah Perbatasan, Sarana Air Bersih di Pulau Kecil Terluar.
Bidang Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi. Bina Potensi Kawasan Transmigrasi, Penataan Persebaran Penduduk, Pembukaan Lahan Transmigrasi, Rumah Transmigrasi, Jalan Permukiman Transmigrasi, Fasilitasi Sertifikasi HPL Transmigrasi.(Cep)