 |
| Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov berbicara kepada anggota delegasi AS, Cina, Afghanistan, dan Taliban pada awal konferensi internasional tentang Afghanistan mengenai solusi damai untuk konflik di Moskow pada 18 Maret 2021. (Foto:VOA) |
Kapuasrayatoday.com - Diplomat tertinggi Rusia, Selasa (6/7), menyatakan dukungannya bagi upaya negara-negara Asia Tenggara untuk mewujudkan perdamaian di Myanmar, pada kunjungannya ke Indonesia.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tiba di Jakarta, Senin (5/7), untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Lavrov mengatakan ia menganggap posisi ASEAN sebagai dasar untuk menyelesaikan krisis di Myanmar. Pernyataan tersebut merujuk pada kudeta militer 1 Februari lalu yang menggulingkan para pejabat terpilih Myanmar.
Marsudi mengadakan evaluasi terhadap konvensi lima poin yang disepakati ASEAN dalam pertemuannya pada bulan April dengan kepala junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing di Jakarta, dan Rusia untuk mendukungnya.
“Ini membutuhkan komitmen militer Myanmar untuk bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya,” katanya.
"Kami menyatakan kembali dukungan kuat kami untuk konvensi lima poin ASEAN," kata Lavrov.
Lavrov juga mendukungnya bagi pendalaman hubungan ekonomi dan politik dengan Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan negara terbesar ketiga di dunia yang akan memegang Kepresidenan G20 tahun depan.
Kedua pejabat tersebut juga membahas persiapan kunjungan Presiden Vladimir Putin ke Indonesia akhir tahun ini.
Lavrov sedang dalam kunjungan empat hari ke Asia Tenggara dan tiba di Jakarta dari Brunei, di mana ia bertemu dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, ketua ASEAN tahun ini.(VOA)