|



SPKS Sekadau Serahkan 150 Paket Bantuan Sembako ke Petani Kecil

 


Sekadau,Kapuasrayatoday.com - 

Dalam rangka memperingati hati tani Nasional 2021, dan masih dalam situasi pandemi covid-19, Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) kabupaten Sekadau membagikan 150 paket sembako kepada petani skala kecil pada Minggu (26/9) 2021.

SPKS mencatat, sejak merebaknya Covid-19 pada Maret 2020 hingga saat ini, petani kelapa sawit sudah merasakan dampaknya terhadap pendapatan mereka. Meskipun harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit saat ini tergolong baik (sekitar Rp 1500- Rp 2500/kg) namun peta, petani kelapa sawit skala kecil masih mendapatkan harga yang jauh lebih rendah, yaitu di bawah Rp 1500/kg karena harus menjual produknya melalui tengkulak. Sementara itu, harga kebutuhan pokok dan biaya pengelolaan perkebunan rakyat juga mengalami kenaikan di masa pandemi COVID-19.



“Pemberlakuan kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari bulan Juli lalu, membatasi aktivitas masyarakat akibatnya pandemi COVID-19 di Indonesia tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan, penghidupan, aktivitas sehari-hari dan perekonomian masyarakat Indonesia, termasuk petani kelapa sawit," jelas Sekjen SPKS Mansuetus Darto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (25/9).

Darto, mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan kondisi petani sawit kita saat ini. Sangat penting bahwa kita perlu bekerja sama, berkolaborasi, dan saling membantu selama masa sulit ini.

"Dengan semua kesulitan yang sedang berlangsung, dan sekarang dengan pandemi COVID-19, adalah kunci untuk mendukung petani kecil kami untuk memungkinkan mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga untuk dapat terus melakukan praktik berkelanjutan,” katanya.

SPKS sebagai salah satu organisasi petani kelapa sawit yang berkomitmen untuk produksi Bebas Deforestasi dan anggota Pendekatan Stok Karbon Tinggi (HCSA), menerima dukungan dana sebesar 290 juta untuk bantuan COVID-19 dari sebuah yayasan yang berbasis di Inggris melalui HCSA .

Dukungan ini akan disalurkan oleh SPKS kepada petani kecil yang mengelola lahan kurang dari 2 hektare atau petani kecil, mendukung konservasi hutan dan prinsip Bebas Deforestasi di bawah HCSA.

Paket bantuan darurat tersebut berupa sembako (beras, gula, minyak goreng, telur dan mie instan, serta susu kaleng) berjumlah 1.600 paket untuk dibagikan kepada 1600 petani skala kecil. Selain sembako, sebanyak 7500 masker kain dan lima tabung oksigen juga bagikan.

Lokasi pendistribusian tersebar di 13 kabupaten, yaitu di Kecamatan Sanggau, Sekadau, Sintang, Paser, Kobar, Seruyan, Labura, Rokan Hulu, Kuansing, Siak, Pelalawan, dan Muba, yang merupakan lokasi anggota dari SPKS.

“Dengan bantuan darurat ini, kami berharap para petani kelapa sawit kita dapat mempertahankan praktik berkelanjutan mereka sambil melestarikan hutan sebagai “rumah sakit” tradisional bagi masyarakat pedesaan,” tambah Darto.

“Setiap segmen rantai pasokan itu penting. Kita harus siap untuk mendukung keberlanjutan seluruh rantai pasokan, terutama bagi petani kecil karena mereka tidak memiliki banyak hal untuk memulai; sebagian besar sumber daya mereka telah diambil dari mereka atau tidak tersedia lagi bagi mereka,” kata Aida Greenbury, penasihat senior keberlanjutan di SPKS.

Ketua SPKS kabupaten Sekadau Bernadus Mohtar menyampaikan kegiata penyerahan sembako berkaitan dengan hari tani nasional dan dilakukan serentak di seluruh sekretariat SPKS di Indonesia. 

Mohtar mengatakan tujuannya adalah untuk membantu petani swadaya dengan skala kecil yang terdampak covid-19. Meski saat ini harga tandan buah segar (TBS) tergolong bagus, namun petani kecil tetap merasakan dampaknya seperti tinginya harga pupuk dan kebutuhan pokok.



Bantuan ini kata dia, jangan hanya dilihat dari jumlahnya tapi lihatlah niat baiknya tambah Mohtar.

Sementara itu Agus kepala desa Setawar yang dalam hal ini mewakili para petani di wilayahnya mengucaokan terima kasih kepada SPKS yang sangat peduli terhadap petani kecil.

"Saya atas nama masyarakat desa Setawar mengucapkan terimakasih dan apresiasai yang setingi-tingginya  kepada SPKS  atas kepeduliannya terhadap petani kecil di desa kami" ucap Agus Minggu (26/9) di Setawar.

Penulis.   Tim liputan

Editor        Sudarno

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini