Menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 H keluarga besar Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Konservasi Kapuas Kabupaten Sanggau mengucapkan selamat hari raya idul Fitri kepada masyarakat Sanggau yang merayakan. Minggu (1/5/2022)
Pembina LSM Konservasi Kapuas yang juga Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengucapkan "Alhamdulillah Lebaran tahun ini kita sudah dapat berkumpul dengan keluarga, bertemu orang tua, sanak saudara, dan juga kerabat di kampung halaman. Dengan segala kerendahan hati, saya sekeluarga mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 Hijriah, mohon maaf lahir batin," Tutur Ontot
Dalam kesempatan itu, Ontot menjelaskan pada tahun ini pemerintah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran. Hal itu karena kondisi pandemik COVID-19 di Indonesia sudah melandai. Tetapi Masyarakat Sanggau harus melakukan protokol kesehatan juga.
"Menimbang kondisi pandemik COVID-19 yang terkendali, tahun ini pemerintah kembali membolehkan perjalanan mudik, masyarakat dapat kembali merayakan hari raya bersama keluarga dan sanak saudara di kampung halaman," katanya.
Sebelumnya, Ketua LSM Konservasi Kapuas Kabupaten Sanggau Sutek P Mulih juga mengucapkan selamat hari raya idul Fitri kepada masyarakat Sanggau yang telah merayakan, Semoga di bulan yang Fitri ini kita diberikan kesehatan dan keselamatan. Ucapanya
Sutek mengatakan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Semoga amal ibadah kita selama Ramadhan diterima oleh Allah SWT.
Setelah satu bulan penuh umat Muslim menjalani ibadah puasa, kini saatnya untuk menyambut kemenangan.
Perayaan Idul Fitri salah satunya diisi dengan bermaaf-maafan baik secara langsung maupun melalui pesan singkat di media sosial. Tuturnya
Ketua LSM Konservasi Kapuas Kabupaten Sanggau menjelaskan tujuan lembaga ini adalah Konservasi alam yaitu filsafat moral dan gerakan konservasi yang berfokus pada perlindungan spesies dari kepunahan, pemeliharaan dan pemulihan habitat, peningkatan jasa ekosistem, dan perlindungan keanekaragaman hayati. Semoga Masyarakat Sanggau memberikan dukungan Himbaunya
Konservasi Alam adalah suatu manajemen terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana untuk melindungi tanaman dan binatang. Beberapa spesies binatang dan tumbuhan telah punah secara alamiah (misalnya dinosaurus). Namun dewasa ini kegiatan manusia dan pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan peningkatkan bahaya kerusakan alam, sehingga beberapa spesies jumlahnya berkurang secara drastis bahkan spesies tertentu telah punah sekarang. Untuk itulah Konservasi Alam sangat penting bagi manusia. Tutupnya (Cep)